Sabtu 31 Aug 2024 09:50 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Ciptakan Solusi Pintar Kelola Aset Gereja

Aplikasi ini telah terbukti sangat bermanfaat dalam membantu pengurus gereja.

Erika Yuniarsi, seorang mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo, baru-baru ini menciptakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Inventaris yang dirancang khusus untuk Gereja Kristen Jawa di Delanggu.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Erika Yuniarsi, seorang mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo, baru-baru ini menciptakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Inventaris yang dirancang khusus untuk Gereja Kristen Jawa di Delanggu.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Erika Yuniarsi, seorang mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo, baru-baru ini menciptakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Inventaris yang dirancang khusus untuk Gereja Kristen Jawa di Delanggu. Aplikasi ini telah terbukti sangat bermanfaat dalam membantu pengurus gereja mengelola aset dan inventaris mereka dengan lebih efisien.

Erika, yang juga merupakan jemaat dari gereja tersebut, merancang aplikasi ini sebagai bagian dari tugas akhirnya. Aplikasi ini memungkinkan pengurus gereja untuk mendata, mengelola, dan memantau aset serta inventaris gereja secara lebih terstruktur dan mudah diakses. Selain itu, aplikasi ini juga mempermudah proses audit dan pelaporan, yang sebelumnya memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Baca Juga

Yonathan Aditya Prasojo  perwakilan pengurus gereja, mengatakan aplikasi ini telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja mereka. "Aplikasi yang dibuat oleh Erika sangat membantu kami dalam mengelola inventaris gereja. Sebelumnya, kami menghadapi banyak kesulitan dalam mencatat dan memantau aset yang ada. Namun, sekarang semuanya menjadi lebih mudah dan efisien," ujar Yonathan.

Sementara itu, Erika menyatakan bahwa motivasinya untuk mengembangkan aplikasi ini adalah untuk memberikan kontribusi nyata kepada gerejanya dan sekaligus menerapkan ilmu yang telah ia pelajari di bangku kuliah. "Saya merasa sangat bahagia bisa membantu gereja dengan aplikasi ini. Melalui aplikasi ini, saya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi komunitas gereja saya," ujar Erika.

Pencapaian Erika ini tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga Universitas BSI kampus Solo. Pihak Universitas BSI berharap aplikasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui inovasi-inovasi teknologi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement