Sabtu 31 Aug 2024 13:50 WIB

Ustaz Abdul Somad Hadiri Tabligh Akbar 'Wang Sinawang' di Yogyakarta

Acara tabligh akbar berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan.

Rep: Tubagus Abyan Ammar/Muhammad Gavindra Pratama/ Red: Fernan Rahadi
Salah satu ulama terkemuka di Indonesia, Ustaz Abdul Somad, menghadiri Tabligh Akbar Wang Sinawang dengan tema “Luaskan Cinta, Lembutkan Hati” yang berlangsung di Yogyakarta. tempatnya di Lapangan Panahan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/8/2024).
Foto: Muhammad Gavindra Pratama
Salah satu ulama terkemuka di Indonesia, Ustaz Abdul Somad, menghadiri Tabligh Akbar Wang Sinawang dengan tema “Luaskan Cinta, Lembutkan Hati” yang berlangsung di Yogyakarta. tempatnya di Lapangan Panahan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Salah satu ulama terkemuka di Indonesia, Ustaz Abdul Somad, menghadiri Tabligh Akbar Wang Sinawang dengan tema “Luaskan Cinta, Lembutkan Hati” yang berlangsung di Yogyakarta. tempatnya di Lapangan Panahan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/8/2024).

Wang Sinawang merupakan tabligh akbar rutinan yang menghadirkan sosok nasional. Ini merupakan Tabligh Akbar yang ketiga. Yang pertama ialah "Ojo Leren Dadi Wong Apik" dan yang kedua adalah "Urip iku Urup". Sedangkan yang ketiga tahun ini bertema “Wang Sinawang.” Filosofinya adalah bagaimana terkadang kita memandang kehidupan orang lain lebih nyaman, lebih kaya, mereka lebih bahagia, dan lebih segalanya. Namun ketika kita memasuki kehidupannya, ternyata mereka juga punya masalah.

Selaku ketua panitia acara Wang Sinawang, Rais Afif mengatakan bahwa event tahun ini memiliki keunikan tersendiri. “Keunikan di sini yang pertama inilah event setelah tiga tahun pertama kita di Lapangan Kenari dan Masya Allah jamaahnya ribuan, dan ini adalah acara yang venue paling besar dari tiga tahun sebelumnya. Pengisi materi juga luar biasa dari berbagai penjuru di Indonesia ada terutama dari Sumatra,” Katanya dalam sesi wawancara.

Dalam ceramahnya, Ustaz Luqmanulhakim menjelaskan tentang penantian untuk menikah karena mempelai laki-laki belum cukup rezeki, Ustadz Luqmanulhakim menekankan pentingnya kesabaran dan tawakal dalam menghadapi ujian ini. Beliau menjelaskan bahwa rezeki adalah ketetapan Allah SWT yang diberikan sesuai dengan usaha dan doa seseorang. "Menunda pernikahan karena alasan rezeki bukanlah hal yang harus diratapi, melainkan harus disikapi dengan bijaksana.” katanya.

Acara tabligh akbar ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan. Selain ceramah dari Ustaz Luqmanulhakim, acara juga dimeriahkan dengan lantunan sholawat. Suasana semakin syahdu ketika ribuan jamaah bersama-sama mengumandangkan takbir dan shalawat dan menciptakan suasana religius yang mendalam.

Dalam kesempatan tersebut Ustaz Abdul Somad juga memaparkan materinya kepada jamaah bahwa hidup di dunia ini adalah ujian, dan setiap manusia akan mengalami berbagai keadaan, baik kebahagiaan maupun kesulitan. Ia menegaskan bahwa dalam menghadapi takdir yang sulit, kita harus bersabar dan tabah.

"Karena Allah SWT tidak akan membebani seseorang melampaui kemampuannya. Kesabaran dalam menghadapi duka akan mendatangkan pahala yang besar dan akan menggugurkan dosa-dosa," katanya.

“Seringkali kita memandang seseorang dengan sudut pandang kita sendiri, dan berusaha menggambarkan kehidupan mereka sesuai dengan penilaian kita. Padahal, mungkin saja mereka yang tampak menerima takdir Allah dengan segala kesulitan atau kebahagiaan yang ada, sebenarnya sedang berada di jalan yang benar, sedangkan kita yang memandang mereka dengan penuh prasangka justru belum tentu benar dalam memahami takdir dan ketetapan Allah," kata Ustaz Abdul Somad.

Acara berakhir sekitar pukul 23.00 WIB. Kehadiran Ustadz Abdul Somad di Yogyakarta menjadi momen berharga bagi para jamaah yang telah lama menantikan kesempatan untuk mendengarkan langsung tausiyah dari ulama yang dikenal luas dengan gaya ceramahnya yang lugas dan penuh hikmah ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement