REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jelang pelantikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029, Anggota Badan Musyawarah (Banmus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat 2019-2024 Muhamad Sidkon Djampi berharap Banmus yang baru dapat menjalankan amanat masyarakat Jabar dengan lebih baik.
“Semoga amanat dari masyarakat kedepannya yang sudah bagus menjadi lebih baik, dan yang kurang dapat diperbaiki,” kata Muhamad Sidkon Djampi, Kota Bandung, Jumat (30/8/2024) lalu.
Muhamad Sidkon Djampi juga berharap agar anggota Banmus periode selanjutnya lebih fokus dalam agenda pembahasan Peraturan Daerah (Perda) yang belum terlaksanakan di periode sebelumnya. Salah satu prioritas yang perlu diperhatikan adalah Perda tentang Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) yang bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para jamaah haji yang telah berangkat.
Masih perlu perbaikan
Muhamad Sidkon Djampi menambahkan, Banmus periode 2019-2024 telah membuat kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek. Namun menurutnya, masih perlu perbaikan dan peningkatan kinerja yang akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Anggota Banmus periode selanjutnya.
“Semuanya sudah bagus dan sesuai rencana, tapi perlu ditingkatkan lagi,” tambahnya.
Dalam lima tahun terakhir, Banmus periode 2019-2024 telah melaksanakan banyak agenda dan menghadapi berbagai dinamika dalam prosesnya. Menanggapi hal tersebut, Sidkon menegaskan agar tidak egois dan selalu membuka ruang diskusi.
“Tak hanya dalam agenda-agenda Banmus, tetapi juga dalam rapat paripurna dan rapat Badan Anggaran (Banggar) dan rapat lainnya kita harus membuka ruang kompromi seluas-luasnya agar semua proses berjalan lancar,” harap Muhamad Sidkon Djampi.
Terakhir, Muhamad Sidkon Djampi mengucapkan selamat dan bangga atas pelantikan 120 orang Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029 yang akan dilantik, dan segera bergabung dengan DPRD Jawa Barat pada tanggal 2 mendatang.
“Selamat kepada 120 anggota yang akan dilantik pada tanggal 2 nanti, semoga dapat mengemban tugas lebih baik lagi,” harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika