Sabtu 31 Aug 2024 19:52 WIB

Kios Ikan Terbakar Hebat, Polisi Pastikan tak Ada Korban Jiwa

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Kios ikan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu terbakar hebat, Jumat (30/8/2024) malam. Polisi pastikan tidak ada korban jiwa.
Foto: Dok Humas Polres Indramayu
Kios ikan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu terbakar hebat, Jumat (30/8/2024) malam. Polisi pastikan tidak ada korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kios ikan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu terbakar hebat. Insiden itu terjadi pada Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Imbas kejadian itu, pemilik kios ditaksir mengalami kerugian hingga kurang lebih Rp 500 juta.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kios ikan itu dalam kondisi kosong saat terbakar. ‘’Kios yang terbakar milik H Ato (50). Alhamdulillah tidak ada korban,’’ ujar Surahmat didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, Sabtu (31/8/2024).

Baca Juga

Surahmat mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun diduga kuat karena obat nyamuk yang kemudian merambat ke dus hingga menyebabkan api membesar.

Menurut Surahmat, kejadian itu awalnya diketahui oleh warga setempat. Sekitar pukul 21.30 WIB, warga mendengar percikan api. Saat keluar rumah, ternyata api sudah membesar. Warga yang panik segera melapor. Petugas damkar pun segera datang, petugas juga dibantu oleh pihak TNI-Polri hingga warga setempat dalam upaya memadamkan api.

Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.50 WIB. Surahmat pun mengimbau agar warga selalu berhati-hati, terutama ketika meninggalkan rumah maupun tempat usaha.

Benda-benda yang rawan menimbulkan kebakaran sebaiknya dimatikan sebelum ditinggalkan, seperti obat nyamuk, kompor, dan lain sebagainya. ‘’Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan segala sumber api telah dimatikan sebelum meninggalkan tempat, agar kejadian seperti ini tidak terulang,’’ katanya

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement