Ahad 01 Sep 2024 03:56 WIB

Prabowo Singgung Angka 11 Anies, dan Gerakan Oposisi

Prabowo mengaku tak ingin ada oposisi yang sampai saling bermusuhan.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat kegiatan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat kegiatan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyinggung angka 11 dalam pidatonya. Angka itu diketahui merupakan nilai yang diberikan oleh Anies Baswedan saat debat calon presiden (capres) saat kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo mengaku tak ingin banyak omong atau omon-omon lagi. Apalagi harus menyindir seseorang.

Baca Juga

"Jadi kalau akhir-akhir ini, apa ya, omon-omon enggak enak lagi. Sudah sudah enggak boleh, sekarang tidak boleh nyindir-nyindir lagi. Jangan ada yang nyebut-nyebut angka 11 ya. Jangan. Enggak boleh, enggak boleh," kata dia saat pidato dalam Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024) malam.

Prabowo mengaku akan mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam membangun Indonesia. Karena itu, ia akan ajak sejumlah tokoh nasional untuk terlibat dalam pembangunan.