Ahad 01 Sep 2024 14:26 WIB

Leo/Bagas Juara Korea Open 2024 Usai Tumbangkan Unggulan Pertama

Leo/Bagas tak cepat puas dan langsung mengalihkan fokus ke Hong Kong dan China Open.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juara Korea Open 2024.
Foto: Dok Humas PBSI
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juara Korea Open 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tidak ingin cepat puas setelah meraih gelar juara turnamen BWF Super 500 Korea Open 2024, Ahad (1/9/2024). Leo/Bagas mengisi podium pertama setelah mengalahkan unggulan pertama sekaligus andalan tuan rumah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae 18-21, 21-9, 21-8 pada partai final di Mokpo Stadium.

Pasangan yang resmi debut di Japan Open, pekan lalu, mengatakan segera fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen BWF Super 500 Hong Kong Open dan turnamen BWF Super 1.000 China Open, bulan ini. Leo mengatakan, ia dan Bagas tidak boleh berpikir terus bahwa mereka telah jadi juara.

Baca Juga

Pasangan anyar ini meraih gelar perdana pada turnamen keduanya. Pekan lalu, Leo/Bagas mengakhiri perjalanan mereka di Japan Open 2024 pada babak semifinal, bersama dengan pasangan baru lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang sama-sama debut di turnamen BWF Super 750 tersebut.

“Alhamdulillah bisa bermain baik seperti yang diinginkan dan bisa tampil sebagai juara untuk kali pertama sebagai pasangan baru. Pekan lalu di Japan Open kami tertahan di semifinal dan di Korea Open kami juara,” kata Leo.

“Alhamdulillah saya sangat senang bisa juara Korea Open. Akhirnya kami bisa pecah telur setelah selama ini dijuluki manusia silver. Hari ini akhirnya bisa jadi manusia emas. Saya sangat bersyukur bisa diberi kemenangan,” kata Bagas menambahkan.

Leo/Bagas mengungkapkan, kunci kemenangan mereka atas sang juara dunia terletak pada evaluasi yang langsung dilakukan setelah takluk di gim pertama. Hal itu pun membuat kesalahan-kesalahan mereka di gim pertama bisa segera dibenahi di gim kedua, sampai akhirnya merebut kemenangan.

“Di gim ketiga kami makin percaya diri lagi setelah meraih kemenangan di gim kedua. Apalagi Mas Bagas memiliki smash kencang sehingga bisa menutup penuh saya dari sektor belakang. Saya tinggal menjaga di area kotak depan saja,” kata Leo.

“Di gim ketiga kami sangat percaya diri lagi. Apalagi tampil di final itu tidak lagi bicara soal teknik dan lain-lain lagi. Tinggal tergantung bagaimana mental untuk bermain berani saja,” ujarnya menambahkan.

Bagas pun memberikan kredit untuk Leo yang tampil baik di area depan dan punya servis mumpuni, sehingga mempermudahnya untuk melancarkan serangan.

“Karena dari permainan depan kami sudah unggul, kami bisa menyerang. Kondisi tersebut membuat kami makin percaya diri di gim kedua dan ketiga,” ujar Bagas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement