MOTORESTO.ID, MONZA -- Jelang diselenggarakannya balapan F1 musim 2024 di Sirkuit Monza, banyak yang terpesona oleh keunikan dan kecepatan tinggi dari trek ikonik ini. Terletak di Italia, Sirkuit Monza, yang dikenal dengan julukan "Temple of Speed," merupakan salah satu sirkuit paling bersejarah dan bersejarah dalam kalender Formula 1.
Dibangun pada tahun 1922, Monza adalah sirkuit Formula 1 tertua yang masih digunakan hingga saat ini. Sejak kejuaraan Formula 1 pertama kali digelar pada tahun 1950, sirkuit ini telah menjadi tempat favorit bagi para pembalap dan penggemar.
Monza terkenal dengan desainnya yang mengutamakan kecepatan tinggi, dengan banyak trek lurus panjang yang memungkinkan mobil mencapai kecepatan tertinggi.
Sirkuit ini juga dikenal dengan beberapa chicane legendaris seperti Variante Goodyear dan Variante Ascari, yang menambah tantangan bagi para pembalap. Meskipun telah mengalami beberapa perubahan dan pembaruan sejak awal pembangunannya, Monza tetap mempertahankan karakteristik klasiknya yang berfokus pada kecepatan.
Selama sejarahnya, Monza pernah mengalami kerusakan besar akibat Perang Dunia II, tetapi sirkuit ini dengan cepat dipulihkan dan kembali menjadi tuan rumah balapan internasional. Pembaruan besar juga dilakukan pada tahun 1955 dan 1969, yang memastikan bahwa sirkuit tetap aman dan relevan untuk balapan modern.
Atmosfer di Monza sangat istimewa, dengan penggemar setia yang dikenal sebagai "Tifosi" mendukung tim Ferrari dengan semangat luar biasa. Tribun yang dipenuhi warna merah dan antusiasme penggemar menjadikan balapan di Monza lebih dari sekadar perlombaan, melainkan sebuah festival motorsport yang merayakan sejarah dan budaya Italia.
Meskipun panjangnya hanya sekitar 5,8 km, Sirkuit Monza menawarkan tantangan unik bagi para pembalap dengan kecepatan tinggi dan tekanan besar. Balapan di Monza selalu menjadi sorotan dalam kalender Formula 1, memberikan kombinasi menarik antara sejarah, kecepatan, dan atmosfer yang berkesan.