REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- HMD Global, perusahaan yang memproduksi ponsel merek Nokia, mengumumkan kerja samanya dengan produsen mainan Mattel untuk meluncurkan HMD Barbie Phone. Ini merupakan ponsel flip atau lipat berukuran mini dengan desain retro dan warna pink khas Barbie yang menggemaskan.
Ponsel yang dibanderol dengan harga 99 poundsterling (sekitar Rp 2 juta) ini diluncurkan mulai Rabu (28/9/2024). Meskipun memiliki fitur untuk menelepon dan mengirim pesan, ponsel ini tidak dilengkapi dengan akses ke aplikasi media sosial, sangat cocok bagi kalian yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia digital.
Menurut laporan Reuters, keunikan dari HMD Barbie Phone terletak pada keypad berwarna merah muda yang memiliki desain tersembunyi seperti pohon palem, hati, dan burung flamingo yang akan menyala dalam gelap. Peluncuran ponsel ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun Barbie yang ke-65 tahun, sekaligus mengikuti kesuksesan film Barbie yang dibintangi oleh Margot Robbie dan meraup 1,4 miliar dolar AS di box office global.
Ben Wood, kepala analis di perusahaan riset CCS Insight, mengatakan banyak orang mungkin akan tergoda untuk membeli ponsel ini sebagai hiburan semata. “Namun, pada kenyataannya, semua orang sangat bergantung pada smartphone mereka, sehingga menggunakan ponsel ini untuk lebih dari sekadar detoks singkat mungkin akan menjadi tantangan,” kata Ben Wood, seperti dikutip Reuters, Sabtu (31/8/2024).
Ia juga memperkirakan bahwa HMD dapat menjual lebih dari 400 ribu ponsel Barbie di Inggris, di mana ponsel ini akan tersedia melalui Vodafone dan Argos. Sementara itu, perusahaan asal Finlandia yang didukung oleh Alphabet, Google dan Qualcomm ini telah meluncurkan beberapa ponsel berfitur, termasuk penerbitan ulang ponsel Nokia klasik seperti 3210 dan 3310.
Di Amerika Serikst, ponsel lipat Barbie tersedia untuk pre-order di situs resmi HMD.com pada 23 September, dengan pengiriman dimulai pada 1 Oktober. Hingga kini belum ada keterangan resmi apakah perangkat ini akan tersedia di Indonesia atau tidak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika