Senin 02 Sep 2024 03:18 WIB

HLF-MSP dan IAF 2024 Perkuat Diplomasi Global Indonesia

Menkominfo ajak jurnalis ikut menyukseskan HLF-MSP dan IAF 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengapresiasi jurnalis yang meliput High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) kedua.
Foto: Kominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengapresiasi jurnalis yang meliput High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengapresiasi jurnalis yang meliput High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) kedua. Sebanyak 125 media dari dalam dan luar negeri telah terdaftar untuk meliput HLF-MSP dan IAF 2024, dengan jumlah total jurnalis mencapai 486 orang.

Baca Juga

“Acara internasional yang penting ini, diharapkan akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan perdamaian dunia, serta memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi global,” ujar Bdi Arie saat konferensi pers di Media Center HLF-MSP dan IAF kedua di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Ahad (1/9/2024).

“Kehadiran jurnalis dari berbagai belahan dunia ini menunjukkan betapa besar perhatian global terhadap forum yang diadakan di Indonesia,” ungkapnya menambahkan.

Rinciannya 125 media terdiri dari 83 media nasional, 26 media asing, 7 official media, 7 media kementerian dan 2 media host. “Berdasarkan jumlah individu total 393 orang jurnalis Indonesia, 41 orang jurnalis asing, dan 52 orang dari humas kementerian dan lembaga. Jadi ada 486 orang jurnalis peliput,” tuturnya.

Menkominfo pun menekankan komitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi para jurnalis dalam penyelenggaraan HLF-MSP dan IAF ke-2. Menurutnya, media center tidak sekadar tempat bekerja, namun wujud komitmen bersama dalam menyukseskan acara ini.

“Kami ingin memastikan bahwa rekan-rekan jurnalis dapat menjalankan tugasnya dengan optimal, sehingga informasi mengenai HLF-MSP dan IAF ke-2 dapat tersebar luas ke seluruh penjuru dunia," tandasnya.

Media center HLF-MSP dan IAF ke-2 telah dilengkapi layanan unggulan. Ruang konferensi pers dilengkapi peralatan canggih. Area kerja dengan akses internet cepat, ruang wawancara yang nyaman, layanan medis untuk memastikan kesehatan para jurnalis, hospitality untuk kenyamanan selama peliputan dan pendampingan media.

Untuk kebutuhan layanan informasi, Menkominfo menyatakan media center juga menyediakan redaksi bersama yang menghasilkan foto, rilis, dan konten infografis berkualitas. Lalu layanan audio-video dalam berbagai format, termasuk siaran langsung; serta penerjemahan dan penjurubahasaan. Seluruh materi dan informasi dapat diakses melalui tautan https://media.msp-iaf.id/.

“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan selama forum ini berlangsung dapat diakses dengan cepat, akurat, dan terverifikasi," ujarnya.

Menteri Budi Arie berharap media center dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendukung kerja jurnalis. Ia juga mengajak menyukseskan gelaran internasional ini.

“Jangan ragu untuk menghubungi tim kami jika memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut. Mari kita bersama-sama sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian dunia," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement