Senin 02 Sep 2024 09:15 WIB

Kunjungan Paus ke Indonesia, Ini Kisah Santo Fransiskus Terinspirasi Adzan

Santo Fransiskus dikenal sebagai rahib yang menyambangi Sultan Malik Al Kamil.

Red: Fitriyan Zamzami
Santo Fransiskus dari Assisi.
Foto: Vatican Gift Shop
Santo Fransiskus dari Assisi.

REPUBLIKA.CO.ID, Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa (3/8/2024) ini. Ini kunjungan bersejarah yang dilakukan Paus Fransiskus ke negara dengan populasi Muslim terbanyak di dunia. Kunjungan ini mengingatkan pada seorang santo Katolik bernama sama yang mengunjungi tanah Islam pada abad ke-13 lalu.

Sejarah mencatat, kunjungan seorang rahib Katolik pada masa-masa tak tenang di Mesir juga pernah terjadi pada abad ke-13 silam, tepatnya pada 1219. Saat itu, bala tentara Eropa tengah mengepung Kota Damiata di bagian utara Mesir. Mereka adalah bagian pasukan perang salib gelombang kelima yang mencoba merebut kembali Yerusalem yang telah ditaklukkan Salahuddin Al Ayyubi sebelumnya.

Baca Juga

Di Damiata, ketika itu berdiam Sultan Malik Al Kamil yang jadi penguasa Kesultanan Ayyubi di Mesir. Ia merupakan keponakan Salahuddin. Di tengah pengepungan, dari Vatikan berangkat seorang rahib bernama Fransiskus Bernardone dari Assisi, sebuah kota yang saat ini masuk wilayah Italia.

Menurut versi gereja Katolik yang dibukukan sejumlah pencatat abad ke-13 seperti Eornul, Thomas dari Celano, dan Jacques de Vitry, Fransiskus bertolak ke Mesir untuk mengajak Malik Al Kamil memeluk agama Kristen. Harapannya, dengan begitu Perang Salib yang ditentang sejumlah rahib Katolik sepemikiran dengan Fransiskus bisa diakhiri.