Senin 02 Sep 2024 10:07 WIB

MUI: Larang Dokter Berjilbab, RS Medistra tak Etis, Sakiti Hati Umat Islam dan Langgar HAM

Jika pelarangan jilbab benar, RS Medistra sudah melanggar HAM dan konstitusi.

Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas
Foto:

Pelarangan Memakai Jilbab di RS Medistra

Dugaan pembatasan jilbab untuk perawat dan dokter umum itu terungkap setelah surat protes dilayangkan salah satu dokter spesialis yang bekerja di Medistra, dokter bedah onkologi Diani Kartini beredar di jagat maya.

Surat yang tertulis 29 Agustus 2024 dan ditujukan kepada direksi RS Medistra tersebut berbunyi demikian: 

“Selamat Siang Para Direksi yang terhormat. Saya Ingin menanyakan terkait persyaratan berpakaian di RS Medistra. Beberapa waktu lalu, asisten saya dan juga kemarin kerabat saya mendaftar sebagai dokter umum di RS Medistra.

Kebetulan keduanya menggunakan hijab. Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara, menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS internasional, sehingga timbul pertanyaan Apakah bersedia membuka hijab jika diterima.