Senin 02 Sep 2024 11:45 WIB

Jabar Diguncang Ratusan Kali Gempa Bumi Selama Agustus 2024

Gempa bumi kedalaman dangkal sebanyak 123 kejadian dan kedalaman menengah 11 kejadian

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi Gempa
Foto: Pixabay
Ilustrasi Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat 134 kali gempa bumi terjadi di Jawa Barat (Jabar) selama periode Agustus. Gempa bumi magnitudo tertinggi di Sukabumi pada pertengahan Agustus 5,2.

"BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 134 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama bulan Agustus 2024," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Senin (2/9/2024).

Baca Juga

Teguh mengatakan gempa bumi kedalaman dangkal sebanyak 123 kejadian, kedalaman menengah 11 kejadian dengan rentang 4 kilometer hingga 158 kilometer. Sedangkan gempa bumi terbesar magnitudo 5,2 dan terkecil 1,3.

Berdasarkan letak hiposenternya, kata Teguh, ada 111 kejadian gempa bumi berpusat di laut. Sedangkan 23 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di wilayah darat.

Selain itu, sepanjang periode bulan Agustus 2024 terdapat tiga kali gempa bumi yang dirasakan. Salah satu kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada tanggal 4 Agustus 2024 pada kedalaman 4 kilometer gempa berkekuatan 3.5. "Gempa bumi dirasakan Di Cipeteuy Kabandungan, Kalapanunggal, Pamijahan dan Bogor," kata Teguh.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal. Akibat adanya aktivitas sesar lokal di darat. "BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.

Selain itu, menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa bumi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement