Senin 02 Sep 2024 13:22 WIB

Polisi Bentuk Tim Gabungan Selidiki Ledakan di Rumah Bakal Cagub Aceh, Ada Pen Granat

Pelemparan bahan peledak di rumah itu terjadi pada Senin (2/9/2024) subuh.

Red: Mas Alamil Huda
Seorang warga menunjukkan granat yang terlempar pascakebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Cluster Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).
Foto: ANTARA FOTO/ M Adimaja
Seorang warga menunjukkan granat yang terlempar pascakebakaran gudang amunisi Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang di Cluster Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Kepolisian Resor Kota Banda Aceh membentuk tim gabungan untuk menyelidiki pelemparan bahan peledak ke rumah bakal calon gubernur (cagub) Aceh Bustami Hamzah oleh orang tidak dikenal. Pelemparan bahan peledak itu terjadi pada Senin (2/9/2024) subuh.

"Kami membentuk tim gabungan, di antaranya dengan melibatkan detasemen khusus, penjinak bom, unsur lainnya dari Polda untuk menyelidiki pelemparan bahan peledak ke rumah Bustami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama di Banda Aceh, Senin (2/9/2024).

Baca Juga

Sebelumnya, rumah kediaman pribadi bacagub Bustami di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, dilempar bahan peledak oleh orang tidak dikenal pada Rabu (2/9) subuh. Ledakan tidak mengakibatkan kerusakan parah, hanya beberapa pot bunga dan dinding beton pagar rumah terlihat seperti bekas terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Bustami merupakan bacagub Aceh pada Pilkada 2024 yang berpasangan dengan Muhammad Yusuf. Pasangan ini mendaftar sebagai bakal calon ke Kantor KIP Provinsi Aceh pada Kamis (29/8/2024). Saat ini, pasangan ini baru mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan. Sebelum maju dalam kontestasi politik Pilkada 2024, Bustami ditunjuk sebagai penjabat gubernur Aceh sejak Maret 2024. Pada saat itu, ia menjabat sekretaris daerah Aceh.