Senin 02 Sep 2024 14:45 WIB

Kemenag Gelar MTQ Nasional ke-30 di Kaltim dengan Serba Digital

Ada delapan cabang lomba dalam MTQ Nasional ke-30.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).
Foto: kemenag.go.id
Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional Ke-30 akan memaksimalkan layanan digital sejak dalam pendaftaran, penyelenggaraan, penilaian, hingga pengumuman. Festival keagamaan Islam yang berlangsung pada 6-16 September 2024 ini akan dipusatkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

"Penyelenggaraan MTQ ke-30 kita ikhtiarkan, kita upayakan penyelenggaraan serba digital, mulai pendaftaran hingga pengumumannya. Ini harapan transformasi digital di Kemenag sudah sesuai dengan peta jalan yang sudah dibuat Kemenag," ujar Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo di Kantor Kemenag, Jalan MH Thmarin, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, ada empat layanan dalam penyelenggaraan MTQ ke-30 yang seluruhnya terhubung dalam layanan digital. Pertama, aplikasi E-MTQ. Aplikasi E-MTQ ini digunakan untuk proses pendaftaran dan verifikasi peserta. Dengan sistem tersebut, Kemenag ingin memastikan data peserta terverifikasi secara akurat dan valid.

"Kita bekerja sama dengan Disdukcapil agar tidak ada transfer peserta. Jadi peserta akan murni mewakili daerah. Dengan semacam itu akan mengurangi bahkan meminimalisir potensi kecurangan selama mengikuti lomba itu," ucap Wibowo.