Senin 02 Sep 2024 14:58 WIB

Thiago Motta Serukan Pemain Juventus Lebih Presisi dalam Menyerang

Juventus kesulitan membuat peluang gol saat ditahan imbang 0-0 oleh AS Roma.

Pelatih Juventus Thiago Motta.
Foto: Spada/LaPresse via AP
Pelatih Juventus Thiago Motta.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Para pemain Juventus seharusnya bisa lebih akurat dalam melancarkan serangan saat mereka bermain imbang tanpa gol melawan AS Roma di Serie A pada Senin (2/9/2024) dini hari WIB. Harapan ini disampaikan pelatih Juventus Thiago Motta.

Juventus kehilangan poin pertama dalam di Serie A Liga Italia 2024/2025 setelah mengawali musim dengan kemenangan beruntun 3-0 atas Como dan Hellas Verona.

Baca Juga

“Saya pikir ini adalah hasil yang adil, dalam pertandingan yang seimbang. Kami tidak kebobolan dan kami memiliki satu poin lagi di klasemen,” ujar Motta dalam konferensi pers.

“Saya sangat puas dengan tim dan komitmen mereka. Kami bisa bermain lebih baik lagi hari ini dalam hal ketepatan dalam fase ofensif, tapi tim lawan tahu bagaimana cara bertahan dan tidak memberikan ruang.”

Ini adalah pertama kalinya sejak 2014-15, Juventus berhasil mencatatkan clean sheet dalam tiga pertandingan pertama Serie A musim ini.

“Hari ini kami terlalu ingar bingar. Terkadang kami bermain dengan baik, terkadang mereka bermain dengan baik, ini adalah pertandingan yang sangat sulit dan seimbang,” tambah Motta.

“Kami gagal memahami momen yang tepat untuk menyerang Roma, yang harus digarisbawahi, mereka adalah tim yang hebat. Secara ofensif kami bisa melakukan yang lebih baik.”

Satu-satunya tembakan tepat sasaran Juve tercipta sebelum turun minum melalui penyerang Dusan Vlahovic, yang membuka rekening golnya musim ini dengan dua gol di Verona.

Melawan Roma, ia berhasil melakukan lebih banyak percobaan, tapi tak satu pun yang menciptakan ancaman di dalam kotak penalti tim tamu.

“Vlahovic? Saya melihatnya dengan sangat baik. Dia selalu membantu tim,” kata Motta.

“Terkadang ia mencetak gol, terkadang tidak, namun dalam tim saya sebagai seorang penyerang, saya tidak hanya melihat gol. Dia harus terus seperti ini.”

Pelatih baru Juve, yang menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat, mengakui bahwa gol tidak hanya menjadi tanggung jawab striker.

“(Kami harus) memberi umpan kepada penyerang dengan cara yang ideal untuk menyelesaikan aksinya,” katanya. “Kami harus menempatkan para penyerang dalam kondisi terbaik ... Hari ini kami mengalami lebih banyak kesulitan pada saat itu. (Tapi) kami bisa berkembang dengan kualitas yang kami miliki di dalam tim.”

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement