Senin 02 Sep 2024 17:46 WIB

Parpol-Parpol Ini Bisa Tergerus Suaranya Kalau Anies Jadi Dirikan Partai

Anies mengaku ada dukungan suara konkrit untuk mendirikan partai politik

Red: Stevy maradona
Tangkapan layar video pernyataan politik Anies Baswedan.
Foto: Youtube
Tangkapan layar video pernyataan politik Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan mengakui mempertimbangkan untuk mendirikan organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol). Anies mengatakan hal ini dalam video penjelasannya di Youtube channel miliknya pekan lalu. Ia mengulangi pernyataannya di dalam wawancara dengan Najwa Shihab dengan penekanan sudah ada pihak di dalam timnya yang ditugaskan untuk mengkaji pembentukan ormas/parpol ini.

Alasannya? Anies mengatakan ada aspirasi dan dukungan konkrit terhadapnya. Bilamana Anies mendirikan ormas/parpol, maka pertanyaan lanjutannya adalah massa parpol mana yang akan tergerus oleh kehadiran nya itu.

Hal ini secara relatif bisa dilihat dari sikap dukungan massa lintas parpol terhadap Anies, minimal di pemilihan presiden 2024 kemarin, mengacu dari hasil exit poll sejumlah lembaga survei.

Seperti diketahui, Anies gagal mendapat tiket berlaga di pemilihan kepala daerah 2024 karena tidak ada parpol yang mau mendukungnya. Awalnya Anies mengklaim sudah mendapat dukungan dari Partai PKB dan Partai Nasdem. Namun Anies dalam wawancara dengan Najwa menuding ada kekuatan penguasa yang menggerakkan DPP parpol terkait untuk mengubah arah dukungan, ke Ridwan Kamil-Suswono.