Senin 02 Sep 2024 19:41 WIB

7 Pustakawan Universitas BSI Terpilih, Lakukan Sertifikasi di Perpustakaan Nasional RI

Sertifikasi pustakawan ini melaui porses uji kompetensi yang sengat ketat.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pustakawan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) ikut serta dalam Sertifikasi Pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Sertifikasi pustakawan dilaksanakan selama 2 hari pada Senin-Selasa, 19 hingga 20 Agustus 2024 yang bertempat di Auditorium Perpustakaan Nasional RI Jalan Salemba Raya No 28A, Jakarta.
Foto: Dok. BSI
Pustakawan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) ikut serta dalam Sertifikasi Pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Sertifikasi pustakawan dilaksanakan selama 2 hari pada Senin-Selasa, 19 hingga 20 Agustus 2024 yang bertempat di Auditorium Perpustakaan Nasional RI Jalan Salemba Raya No 28A, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pustakawan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) ikut serta dalam Sertifikasi Pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Sertifikasi pustakawan dilaksanakan selama 2 hari pada Senin-Selasa, 19 hingga 20 Agustus 2024 yang bertempat di Auditorium Perpustakaan Nasional RI Jalan Salemba Raya No 28A, Jakarta.

Kegiatan sertifikasi pustakawan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Dra Opong Sumiati dan Ketua LSP Pustakawan Dra Endang Ermawati. Dalam sambutanya Endang Ermawati mengungkapkan bahwa tujuan sertifikasi profesi adalah untuk memastikan dan memelihara kompetensi yang telah didapat.

Baca Juga

“Sertifikasi pustakawan ini bukan merupakan ajang kompetensi yang tidak memiliki hasil lulus atau tidak, melainkan kompeten atau belum kompeten berdasarkan bukti kinerja yang dinilai oleh para asesor dari BNSP,” kata Endang.

Sertifikasi pustakawan ini melaui porses uji kompetensi yang sengat ketat, mencankup pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dengan standar penilaian yang mengacu pada kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang perpustakaan tahun 2019. Dalam uji sertifikasi kompetensi pustakawan setiap klaster menyiapkan bukti fisik kinerja, wawancara dengan assesor serta melakukan unjuk kerja sesuai dengan klaster yang dipilih.

Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional sebanyak 60 pustakawan terpilih dari berbagai instansi Perpustakaan di seluruh Indonesia. Sebanyak 7 pustakawan Universitas BSI terpilih untuk melakukan sertifikasi, diantaranya Linatul Hikmah (Klaster Layanan Dasar Perpustakaan), Lia Apriyanti (Klaster Layanan Dasar Perpustakaan). Selain itu ada pula Atika Hayati Femalinda (Klaster Layanan Dasar Perpustakaan), Okta Ayu Melya Widanti (Klaster Layanan Dasar Perpustakaan), Salsabila Hasna Dhia (Klaster Pelaksanaan Promosi Layanan Perpustakaan), Siti Hafifah (Klaster Layanan Dasar Perpustakaan) dan Ahmad Sauban (Klaster Layanan Dasar Perpustakaan).

“Sebanyak 7 pustakawan Universitas BSI telah menyelesaikan seluruh proses uji kompetensi yang sangat panjang dengan baik dan lancar dengan hasil rekomendasi kompeten oleh para asesor,” kata Endang.

Setelah mengikuti sertifikasi pustakawan diharapkan pustakawan dapat menjalankan tugasnya dengan kompeten guna meningkatkan kualitas perpustakaan supaya lebih baik lagi. Sertifikasi ini dilakukan agar pustakawan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan kompeten.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement