Selasa 03 Sep 2024 08:36 WIB

Digertak Garda Bangsa: Banser Pilih Tabayun, Pagar Nusa Siapkan Pencak Dor

Banser merasa gertakan tersebut harus dipertanyakan maksud sebenarnya.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Banser saat mengikuti acara Resepsi Puncak Satu Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Warga dari berbagai daerah mulai tiba di Stadion Delta Sidoarjo pada Selasa dinihari. Sebagian dari mereka memilih beristirahat ditepian jalan dengan berbekal alas tikar sembari mengikuti acara shalawat hingga pagi hari. Antusias warga terus berdatangan hingga memenuhi area ring Stadion. Acara resepsi tersebut berlangsung selama 24 jam dengan diisi beragam kegiatan seperti membaca shalawat dan shalat qiyamul lail, karnaval kebudayaan nusantara, bazar UMKM, dan panggung hiburan rakyat.
Foto:

Sementara itu, Komandan Pasukan Inti Nasional Pagar Nusa, Gus Malik mengatakan kalau memang dalam proses tabayun benar Garda Bangsa mengajak perang Banom NU, pihaknya siap menerimanya.

“Kita lihat saat tabayun, kalau benar ya kita terima saja. Kalau mau konfrontasi fisik Banser dan Pagar Nusa siap-siap saja. Misalnya kita siapkan panggung Pencak Dor (pertandingan silat satu lawan satu). Tinggal Garda Bangsa tentukan tempatnya, kapan dan di mana,” kata dia.

Kendati demikian, Gus Malik dan Gus Syafiq sepakat akan melakukan konsultasi ke PBNU terlebih dahulu untuk meminta arahan dan pertimbangan untuk menanggapi hal tersebut.“Dalam waktu dekat kami akan ke PBNU, minta pertimbangan minta arahan. Kita satu komando,” jelas Gus Malik.

Diketahui, sebelumnya Tommy mengatakan siap jika harus melawan GP Ansor dan Pagar Nusa terkait isu muktamar PKB tandingan yang akan digelar oleh kubu PBNU. Tommy mempertanyakan dasar hukum GP Ansor dan Pagar Nusa yang dikerahkan untuk "menertibkan" PKB.