REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), melalui program PNM Peduli, menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO) melakukan penanaman 2.000 pohon Mangrove di Desa Pasir, Kalimantan Barat. PNM turut menggandeng PT Jaminan Kredit Indonesia (JAMKRINDO) melakukan kegiatan konservasi 200 bibit terumbu karang di di Pulau Lemukutan, Kalimantan Barat
Kegiatan ini selaras dengan komitmen perusahaan dalam menjalani pilar-pilar pembangunan yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Pilar ini juga menjadi perhatian PNM dalam membantu mencapai 17 Indikator Sustainable Development Goals (SDGs).
Menggandeng komunitas pecinta alam lokal, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary berharap kegiatan ini dapat memperluas jangkauan masyarakat agar semakin peduli dengan keberlangsungan ekosistem Mangrove dan terumbu karang yang memiliki fungsi ekonomis.
“Pohon Mangrove dan terumbu karang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dimana ada potensi usaha yang bisa dijalankan. Keduanya bisa membuat jumlah ikan berlimpah artinya masyarakat pesisir bisa menjual lebih banyak dan dapat penghasilan yang juga bertambah,” jelas Dodot.
Mangrove dan terumbu karang memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir yang sehat. Dengan adanya program PNM Peduli ini, PNM berharap dapat mendukung komunitas lokal untuk menciptakan lapangan kerja serta mendukung ekonomi lokal melalui ekowisata.
“Semakin banyak yang ditanam akan berdampak baik bagi lingkungan dan juga ekonomi masyarakat. Ini yang akan terus kami galakkan selain sebagai bentuk komitmen PNM dalam hal pelestarian ekosistem laut,” tambahnya
PNM juga terus berupaya memberi makna bagi kehidupan masyarakat pesisir dan meninggalkan warisan berupa lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.