Sebelumnya, Polisi Israel telah mengeluarkan larangan selama enam bulan terhadap Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Ikrimah Sabri untuk memasuki Kompleks al-Aqsa.
Hal ini diumumkan tak lama setelah sekelompok ekstremis Yahudi melakukan latihan penyembelihan sapi merah sebagai persiapan penghancuran situs tersuci ketiga umat Islam tersebut.
Keputusan pelarangan tersebut, yang diumumkan pada Kamis pagi, dikonfirmasi oleh pengacara Sheikh Sabri, Khaled Zabarqa, dalam pernyataan pers.
New Arab menyatakan larangan tersebut menyusul penangkapan Syekh Sabri Jumat lalua setelah menyampaikan khotbah di Masjid al-Aqsa memuji kesyahidan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh.