Selasa 03 Sep 2024 19:19 WIB

Benarkah Yasin adalah Salah Satu Nama Nabi Muhammad SAW?

Nabi Muhammad SAW mempunyai sejumlah nama

Nabi Muhammad (ilustrasi). Nabi Muhammad SAW mempunyai sejumlah nama
Foto: Dok Republika
Nabi Muhammad (ilustrasi). Nabi Muhammad SAW mempunyai sejumlah nama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Salah satu nama yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Yasin yang merupakan nama sekaligus ayat pertama surat Yasi. Benarkah sebutan ini merupakan salah satu dari sekian nama Rasulullah SAW yang indah?

Jawaban atas pertanyaan ini, disampaikan oleh Syekh Prof Syauqi 'Allam, mantan Mufti Republik Arab Mesir. Dalam ringkasan fatwanya, Syekh Syauqi menyebutkan banyak pendapat ulama dari pakar hadits dan Sirah bahwa nama “Yasin” adalah salah satu nama Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Syekh Syauqi mengutip sebuah riwayat dari Muhammad ibn al-Hanafiyah yang mengatakan:

يٓسٓ: مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عليه وَآلِهِ وَسَلَّمَ

“Yasin: Muhammad SAW.” Al-Baihaqi meriwayatkannya dalam “Dalail al-Nubuwwah” dan Ibnu Asakir meriwayatkannya dalam “Tarikh Dimasyq”.

وعَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم: «إِنَّ لِي عِنْدَ رَبِّي عَشَرَةَ أَسْمَاءٍ: مُحَمَّدٌ، وَأَحْمَدُ، وَأَبُو الْقَاسِمِ، وَالْفَاتِحُ، وَالْخَاتِمُ، وَالْعَاقِبُ، وَالْحَاشِرُ، وَالْمَاحِي، وطَهَ، وَيَاسِينُ» أخرجه أبو بكر الآجُرِّي في "الشريعة"، وأبو نعيم الأصبهاني في "دلائل النبوة".

Dari Abu al-Tufail RA, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, "Aku memiliki sepuluh nama di sisi Tuhanku: Muhammad, Ahmad, Abu al-Qasim, Penakluk (Al-Fatih), Penutup (Al-Khatim), Aqib, Hasyir, Penghapus (al-Mahi), Taha, dan Yasin.” (HR. Abu Bakar al-Ajurri dalam al-Syari'ah, dan Abu Naim al-Ashbahani dalam Dalail al-Nubuwwah).

Perkataan Muhaddits Ibnu Babawayh al-Qummi dalam “Uyun al-Ridha”: "Abu al-Hasan berkata, "Beritahukanlah kepadaku tentang firman Allah:

يٓسٓ ۝ وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ

Siapakah yang dimaksud dengan 'Yasin'? Para ulama berkata, "Muhammad SAW tidakada yang meragukannya."

Al-Hafizh al-Suyuthi dalam Tanwir al-Hawalik, Abu Naim dalam “ad-Dalail”, dan Ibnu Mardawayh dalam “Tafsir” dari hadits Abu al-Tufail RA secara marfu':

لِي عَشْرَةُ أَسْمَاءٍ عِنْدَ رَبِّي: أَنَا مُحَمَّدٌ، وَأَحْمَدُ، وَالْفَاتِحُ، وَالْخَاتَمُ، وَأَبُو الْقَاسِمِ، وَالْحَاشِرُ، وَالْعَاقِبُ، وَالْمَاحِي، وَيَاسِينُ، وطَهَ

BACA JUGA: 7 Layanan Publik di Israel yang Mengalami Pemogokan Massal, Negara Zionis Itu Oleng?

“Aku memiliki sepuluh nama di sisi Tuhanku: Aku adalah Muhammad, Ahmad, Sang Penakluk (al-Fatih), Sang Penutup (al-Khatim), Abu al-Qasim, Al-Hasyir, Al-Aqib, Al-Mahi, Yasin, dan Taha.” Saya telah menelusuri nama-nama Nabi (SAW) dan keluarganya, dan jumlahnya sekitar empat ratus].

Syekh Syauqi menyimpulkan fatwanya melalui portal resmi Dar, dengan menekankan hal tersebut: Nama “Yasin” dipilih oleh Allah SWT sebagai nama Nabi Muhammad SAW, seraya mengagungkan dan memuliakan, sebagaimana yang dinyatakan oleh sejumlah ulama, termasuk para muhaddits, ahli tafsir, dan ahli fiqih, baik yang klasik atau kontemporer.

Syekh Imran al-Zannati... 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement