REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyepakati kerja sama pengelolaan dana komersial dan pengembangan usaha keolahragaan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono bersama Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman di Kantor KONI Pusat Jakarta, Selasa (3/9/2024).
“Kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan sukses administrasi pengelolaan dana komersial dan pengembangan usaha keolahragaan pada penyelenggaraan PON XXI Aceh – Sumut yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Sekaligus mengembangkan usaha keolahragaan dalam rangka mendukung terwujudnya perkembangan industri olahraga,” kata Ferry Kono.
Kerja sama LPDUK dengan KONI terkait PON XXI ini, lanjutnya, penting dilakukan karena KONI merupakan pemilik IP dari multievent empat tahunan tersebut. Ini juga untuk melengkapi pola kerja sama karena sebelumnya LPDUK juga sudah menandatangani dua kerja sama dengan Panitia Besar (PB) PON XXI Wilayah Sumatera Utara dan PB PON XXI Wilayah Aceh.
“Karena multievent PON ini menggunakan anggaran pemerintah, tentu semua pendapatan komersial, baik melalui PB PON maupun KONI Pusat, harus dicatatkan sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui LPDUK. Seperti sponsorship, penjualan hak siar, marchandise dan lain-lain,” jelas Ferry Kono.
Selain kerja sama terkait PON XXI, LPDUK juga menghendaki agar KONI sebagai induk berbagai cabang olahraga, dapat melakukan pendatanganan MoU dengan LPDUK untuk kerja sama-kerja sama dalam kegiatan olahraga lain, baik nasional maupun internasional. Dengan demikian upaya untuk mendorong industri olahraga nasional bisa dilakukan oleh LPDUK bersama-sama dengan seluruh stakeholder olahraga nasional.
Ketua Umum KONI Pusat. Letjend (Purn) Marciano Norman menyambut baik dan senang dapat mendantangani kerja sama dengan LPDUK. “Semoga dengan kerja sama ini, penyelenggaraan PON XXI bisa sukses dan lebih baik terutama khususnya dalam hal adminstrasi. Yang paling panting semua bisa transparan dan tersosialisasikan agar masyarakat bisa mengetahui niat baik kita untuk memajukan olahraga,” ujarnya.
Marciano menilai, kehadiran LPDUK penting untuk menengahi dan mengakselerasi pengembangan industri olahraga nasional. Sehingga kerja sama KONI dengan LPDUK dapat menjadi sinergi yang dapat terus dilanjutkan.