REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad menaruh hormat kepada orang-orang yang bekerja. Karena orang-orang yang bekerja menjaga kehormatan dirinya dengan tidak meminta-minta.
حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَأَنْ يَأْخُذَ أَحَدُكُمْ حَبْلَهُ فَيَأْتِيَ بِحُزْمَةِ الْحَطَبِ عَلَى ظَهْرِهِ فَيَبِيعَهَا فَيَكُفَّ اللَّهُ بِهَا وَجْهَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ أَعْطَوْهُ أَوْ مَنَعُوهُ
Telah menceritakan kepada kami (Musa) telah menceritakan kepada kami (Wuhaib) telah menceritakan kepada kami (Hisyam) dari (bapaknya) dari (Az Zubair bin Al 'Awam radliallahu 'anhu) dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh seorang dari kalian yang mengambil talinya lalu dia mencari seikat kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya kemudian dia menjualnya lalu Allah mencukupkannya dengan kayu itu lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada manusia, baik manusia itu memberinya atau menolaknya". (HR Bukhari).
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah II menjelaskan, hadits ini menceritakan keutamaan orang yang bekerja memeras keringatnya untuk memelihara kehormatan dirinya agar jangan meminta-minta atau menjadi beban bagi orang lain. Oleh karena itu dalam hadits lain disebutkan bahwa tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.