Rabu 04 Sep 2024 11:12 WIB

Inovasi Digital untuk Optimalisasi Pemasaran Produk, Dosen UNM Penerima Hibah DRTPM

Dosen UNM memperkenalkan dan menghibahkan packaging produk.

Red: Ahmad Fikri Noor
Setelah awal Agustus melakukan FGD (Focus Group Discussion), kini Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) penerima hibah Program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melaksanakan langkah konkret dalam mendukung perekonomian lokal melalui inovasi digital.
Foto: UNM
Setelah awal Agustus melakukan FGD (Focus Group Discussion), kini Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) penerima hibah Program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melaksanakan langkah konkret dalam mendukung perekonomian lokal melalui inovasi digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah awal Agustus melakukan FGD (Focus Group Discussion), kini Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) penerima hibah Program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melaksanakan langkah konkret dalam mendukung perekonomian lokal melalui inovasi digital. Tim dosen UNM yang dipimpin oleh Rani Irma Handayani beranggotakan Setiaji, Titin Kristiana serta mahasiswa Sarah dan Heni, sukses mengadakan Pelatihan Kemasan (packaging) produk usaha pada kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Ragunan, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Dalam pelatihan ini, dosen UNM memperkenalkan dan menghibahkan packaging produk yang sudah didesain sebaik mungkin sesuai dari kebutuhan dan hasil temuan di lapangan.

Baca Juga

“Berbagai packaging yang dapat dimanfaatkan oleh para kader PKK untuk memperluas jangkauan pasar produk mereka, sudah kami design sesuai kebutuhan pada produk usaha kader PKK Ragunan,” jelas Rani Irma Handayani sebagai ketua tim dalam rilis yang diterima, Rabu (4/9/2024).

Menurut Rani, program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga bimbingan intensif agar para kader mampu mengelola dan menjalankan kampanye pemasaran secara mandiri.

“Dengan pengetahuan yang diperoleh, para kader diharapkan mampu mengoptimalkan support dari dosen-dosen UNM guna mendongkrak penjualan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Rani.

Lebih lanjut, Rani menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan juga mencakup berbagai aspek pemasaran digital, mulai dari penggunaan media sosial hingga pemanfaatan e-commerce.

“Teknik-teknik ini dirancang untuk memberdayakan para kader PKK agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan bersaing di pasar yang semakin digital. Dengan bantuan dosen Universitas Nusa Mandiri, para kader dibekali dengan keterampilan untuk merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran yang efektif, serta memahami dinamika pasar digital yang terus berkembang,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Tini salah satu kader PKK dengan produk minyak klentiknya kagum dengan desain stiker dan kemasan yang diberikan.

“Ini akan menambah value produk minyak klentik saya,” katanya dengan bahagia pada saat pelatihan, Jumat (23/8) lalu.

Sementara itu, Erna yang juga sebagai peserta pelatihan dengan produk kue basah dan kue keringnya bersyukur telah diberikan solusi yaitu diberikan alat vacuum yang memang selama ini dibutuhkan untuk pengiriman jauh.

“Terimakasih pada dosen-dosen UNM yang telah memberikan solusi pada permasalah yang ada pada usaha saya, dengan alat vacuum ini dapat menjamin kualitas produk saya dengan baik,” ujar Erna.

Turut memberikan tanggapan, Diding Atmawinata selaku Pembina PKK menyebutkan bahwa program ini mengangkat kesejahteraan masyarakat di sekitar.

“Dengan penerapan teknologi untuk pengembangan ekonomi berbasis komunitas, komunitas PKK Kelurahan Ragunan khususnya dan PKK Se-Jakarta Selatan umumnya sangat terbantu dengan agenda kegiatan ini, pelatihan ini mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ اَنَّكَ تَقُوْمُ اَدْنٰى مِنْ ثُلُثَيِ الَّيْلِ وَنِصْفَهٗ وَثُلُثَهٗ وَطَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الَّذِيْنَ مَعَكَۗ وَاللّٰهُ يُقَدِّرُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَۗ عَلِمَ اَنْ لَّنْ تُحْصُوْهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْاٰنِۗ عَلِمَ اَنْ سَيَكُوْنُ مِنْكُمْ مَّرْضٰىۙ وَاٰخَرُوْنَ يَضْرِبُوْنَ فِى الْاَرْضِ يَبْتَغُوْنَ مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ ۙوَاٰخَرُوْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖفَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُۙ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًاۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۙهُوَ خَيْرًا وَّاَعْظَمَ اَجْرًاۗ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Muzzammil ayat 20)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement