Rabu 04 Sep 2024 13:37 WIB

Paus Puji Keluarga di Indonesia yang Masih Punya 3-4 Anak

Paus menilai punya 3-4 anak adalah contoh bagus sebagai sebuah negara.

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus saat akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Sri Paus Fransiskus sempat menyinggung keluarga-keluarga di Indonesia yang masih memiliki tiga sampai empat anak. Paus menilai hal itu sebagai contoh  bagus untuk sebuah negara.

"Masyarakat yang percaya, mereka dapat memohon berkat Allah, mendengar bahwa keluarga-keluarga masih memiliki tiga sampai empat anak dan ini sebuah contoh yang bagus bagi negara," kata Paus dalam pidatonya pada acara pertemuan dengan pejabat pemerintah, korps diplomatik, dan tokoh masyarakat di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Sri Paus Fransiskus menilai bahwa Indonesia menjadi contoh yang bagus bagi sebuah negara karena masih ada keluarga yang memiliki tiga sampai empat anak.

Paus pun menyinggung banyak negara yang warganya tidak mau lagi memiliki anak, namun justru memiliki hewan peliharaan.

"Karena banyak negara tidak mau lagi memiliki anak, tetapi memiliki binatang," kata Paus yang disampaikan melalui penerjemah.

Mendengar hal tersebut, Presiden Joko Widodo yang duduk di samping Paus, tertawa lepas sambil menundukkan kepala, seraya menyetujui perkataan Paus itu.

Sejumlah pejabat yang terlihat dalam siaran langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani juga tersenyum mendengar pesan Paus tersebut.

Adapun kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Setelah melakukan rangkaian kegiatan kenegaraan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu dijadwalkan melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement