Rabu 04 Sep 2024 14:36 WIB

Potret Kesederhanaan Paus Fransiskus Selama Kunjungan di Indonesia

Paus Fransiskus menggunakan pesawat komersil dan menolak menginap di hotel mewah.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Presiden Joko Widodo dan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus berjalan bersama untuk melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo dan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus berjalan bersama untuk melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus membahas hubungan bilateral Indonesia dan Vatikan sekaligus membahas isu-isu global, khususnya perdamaian dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menarik perhatian publik terutama karena kesederhanaan yang ditunjukkan selama perjalanan apostoliknya. Pemimpin gereja katolik dunia sekaligus pemimpin negara Vatikan, yang akan berada di Indonesia mulai dari Selasa hingga Jumat pada 3 hingga 9 Seprember, dikenal dengan kesederhanaan dan cinta kasihnya.

Sejak terpilih menjadi Paus baru menggantikan Benediktus XVI sebagai pemimpin umat Katolik dunia, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini melakukan terobosan dengan memilih nama Fransiskus di belakangnya. Alasannya, ia ingin menghormati Santo Fransiskus dari Asisi yang dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap kalangan proletar dan hak-hak orang miskin.

Baca Juga

Berikut ini adalah beberapa kesederhanaan Paus yang ditunjukkan saat tiba dan berada di Indonesia:

1. Pakai pesawat komersil

Berbeda dengan kebiasaan pejabat di Indonesia, Paus Fransiskus, menggunakan pesawat komersial untuk kunjungan Apostoliknya. Paus Fransiskus dan rombongan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan pesawat ITA Airways.

Setelah menempuh penerbangan selama lebih dari 13 jam dari Roma ke Jakarta, Paus berusia 87 tahun itu turun dari pesawat dengan bantuan ambulans dan kursi roda untuk mengikuti upacara penyambutan yang terbilang cukup sederhana.

Apa yang dilakukan Paus ini lantas menuai decak kagum dari publik, terlebih mengingat kondisi fisiknya yang tidak lagi fit karena menderita hernia dan telah menjalani sejumlah operasi termasuk abdomen dan usus besar.

2. Gunakan mobil Innova

Paus Fransiskus juga tidak memilih menggunakan mobil mewah selama kunjungannya di Indonesia. Menurut keterangan dari Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, Paus ingin menggunakan mobil sehari-hari yang digunakan kebanyakan warga di Tanah Air, sehingga memilih Toyota Innova Zenix sebagai kendaraannya selama di Indonesia.

3. Tidak tinggal di hotel mewah

Selama kunjungan di Indonesia, Paus Fransiskus juga tidak memilih hotel bintang lima sebagai tempat beristirahatnya. Menurut informasi, Paus akan tinggal di Kedutaan Besar Vatikan yang berada di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

4. Jam tangan harga ratusan ribu

Di beberapa cuplikan video yang diunggah di media sosial, terlihat juga bagaimana Paus Fransiskus mengenakan jam tangan yang sangat sederhana. Jam tersebut diduga bermerek Casio MQ24-7B2 dengan harga 8 dolar AS atau sekitar Rp 124 ribu. Harga tersebut dikonfirmasi oleh Casio pada 2020 lalu.

MQ24 adalah salah satu model jam tangan paling murah dari Casio, dengan ketahanan terhadap air yang minimal, tanpa jendela tanggal dan jarum detik standar yang tidak bergerak halus. Bagian depan arloji ini juga sederhana, hanya menampilkan tiga buah teks: logo Casio, keterangan tentang gerakan kuarsa (yang paling basic), dan informasi mengenai sertifikasi ketahanan airnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement