REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota DPR RI Komisi VIII Hidayat Nur Wahid mengingatkan Kementerian Sosial (Kemensos) RI agar anggaran dan program perlindungan sosial diperluas serta diperjuangkan pengadaan-nya.
"Dengan turunnya kelas menengah dan meningkatnya kelompok rentan miskin, serta masih sangat besarnya warga yang yatim/piatu, maka anggaran dan program perlindungan sosial seharusnya diperluas, bukan justru dipangkas. Agar terwujudlah cita-cita Indonesia Merdeka yaitu antara lain keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagai modal besar menyongsong Indonesia Emas 2045," kata HNW, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan-nya dalam rapat kerja (raker) Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
Dalam rapat tersebut, dia mengungkapkan keprihatinan atas hilangnya sejumlah program perlindungan sosial Kemensos RI tahun anggaran 2025, di antaranya Program Atensi Yatim Piatu (YAPI) dan Program Permakanan bagi Lansia Tunggal dan Penyandang Disabilitas.