Sebelumnya, Israel dan gerakan perjuangan Palestina Hamas telah mencapai beberapa kemajuan dalam negosiasi melalui mediator mengenai rincian pertukaran sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza dengan tahanan Palestina, tetapi gagal mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata di wilayah tersebut, demikian dilaporkan portal berita Walla pada Jumat (30/8/2024) mengutip pejabat Israel dan Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya.
Pekan lalu, Israel memberikan daftar sandera kepada Hamas yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan, dan pekan ini, Hamas menyerahkan nama-nama tahanan yang ingin dibebaskan kepada Israel, menurut laporan tersebut.
Selama beberapa hari terakhir, pembicaraan dilaporkan berfokus pada rincian pertukaran dengan mediasi Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar. Pertemuan ini diadakan baik di Kairo maupun Doha, tambah portal berita tersebut.
Sementara itu, pejabat tinggi Israel mengatakan kepada Walla bahwa Washington, bersama mitra Mesir dan Qatar, ingin memastikan bahwa Israel dan Hamas menyetujui sebanyak mungkin rincian, dengan mencampurkan ide-ide mereka sendiri, sehingga mereka dapat menyajikan kesepakatan paket.