REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar kampanye pencegahan perundungan (bullying) di Pondok Pesantren al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur. Adanya program ini diharapkan dapat mengurangi kasus-kasus bullying di tengah kalangan anak dan remaja.
"Melalui program 'Official Hospital Anti Bullying', diharapkan kasus perundungan berkurang dan bisa menjadikan Indonesia dalam kondisi zero bullying," kata Wakil Kepala RS Bhayangkara Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim, seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Erwin yang bertindak sebagai motivator dalam kegiatan tersebut menjelaskan, pencegahan bullying memerlukan sinergi berbagai pihak. Mulai dari yayasan, pengasuh pondok pesantren, guru, hingga para santri; mereka semua diharapkan mampu memitigasi sejak awal. Dengan demikian, perundungan dapat berkurang dan tidak terjadi lagi di masa depan.