REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menggelar pemilihan Rektor ITB periode 2025-2030. Pemilihan rektor ini dinilai penting, untuk menjadikan ITB sebagi perguruan tinggi yang semakin berkualitas. Serta, mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan mampu beradaptasi dengan perubahan di dunia kerja. Ke depan, ITB pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya dan menargetkan masuk dalam 50 kampus terbaik di dunia.
Ketua Majelis Wali Amanat ITB, Budi Gunadi Sadikin menyoroti beberapa institusi teknologi ternama di dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), Stanford University, dan Indian Institute of Technology. Saat ini, para lulusan mereka yang kini menjadi pemimpin di perusahaan besar seperti Google dan IBM.
Menurutnya, lulusan dari institut teknologi memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam bidang teknologi dan inovasi. "Oleh karena itu, menjaga kualitas pendidikan khususnya di ITB menjadi sangat penting untuk membangun ekosistem yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan," ujar Budi saat konferensi pers pemilihan Rektor ITB periode 2025-2030 di Aula Barat ITB Kota Bandung, Rabu (4/9/2024).
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta para calon rektor Institut Teknologi Bandung melahirkan konsep pembangunan untuk Jawa Barat, khususnya Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi. "Baik di sisi pendidikan, keilmuan, maupun pengabdian kepada masyarakat," ujar Bey Machmudin
Bey juga berpesan kepada calon rektor agar memberi ruang kepada mahasiswa untuk berpikir. Sehingga, melahirkan berbagai inovasi untuk kebaikan masa depan Indonesia di masa mendatang. Apalagi menurutnya, ITB selalu menghasilkan alumni berkualitas di bidang teknologi.
"ITB adalah tempat putra putri terbaik bagi bangsa berarti ini juga merupakan sisi pendidikan terbaik di Indonesia," kata Bey.
"Tidak hanya inovasi di bidang teknologi tapi juga inovasi bidang lainnya, kita tahu bahwa perubahan sangat terjadi di era disrupsi saat ini," katanya.
Bey memastikan selama pemilihan rektor ITB berlangsung akan mengedepankan kredibilitas pelaksanaan dengan menjungjung tinggi proses rekrutmen yang transparan. "Jadi saya selaku (anggota) MWA ITB juga menjamin proses rekrutmen ini akan berjalan transparan, akuntabel, dan kredibel," katanya.
Tak lupa, kepada siapa pun rektor terpilih, Bey menginginkan ada program yang melibatkan kebermanfaatan bagi masyarakat. "Program-program yang melibatkan masyarakat seperti pasar seni ITB kami harapkan akan bergulir kembali. Karena program itu menjadi salah satu contoh merangkul warga sekitar dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," kata Bey.
Selain itu, Bey meminta rektor terpilih nanti harus menjaga hubungan yang harmonis dengan berbagai elemen, termasuk Pemprov Jabar. "Termasuk berhubungan baik dengan mahasiswa dengan mitra-mitra di mana pun termasuk dengan kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat," katanya.