Kamis 05 Sep 2024 07:28 WIB

Kunjungan Paus Rayakan Perbedaan, Ini Ayat Alquran yang Jadi Landasan Toleransi

Seluruh masyarakat Indonesia penting untuk memahami makna toleransi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno  (SUGBK) menjelang misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Jakarta, Rabu (4/9/2024). Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar pada Kamis (5/9) besok yang akan diikuti oleh sekitar 90 ribu umat katolik dari seluruh Indonesia. Nantinya Paus Fransiskus akan menyapa umat katolik mengelilingi SUGBK menggunakan kendaraan Popemobile. Paus Fransiskus  melakukan perjalanan keagamaan dan kenegaraan atau apostolik ke Indonesia selama 4 hari dari tanggal 3-6 September mendatang. Indonesia merupakan negara pertama yang akan dikunjungi Paus Fransiskus selama perjalanan apostoliknya selama 11 hari di kawasan Asia Pasifik.
Foto:

Nilai-nilai toleransi tersebut telah disuguhkan oleh ulama ahli tafsir Indonesia, Prof M Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Toleransi: Ketuhanan, Kemanusiaan dan Keberagamaan.

Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Lentera Hati bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin (MHM) kantor cabang Indonesia. Terbit awal Agustus 2022, buku ini menjelaskan perbedaan dalam hal apa pun adalah rahmat karenanya diperlukan toleransi.

Sebagai ahli tafsir cendekiawan Muslim, tak diragukan lagi kapasitas Quraish Shihab untuk berbicara toleransi. Quraish lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, 16 Februari 1944. Hingga kini, lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini telah banyak menulis buku dan menggali nilai-nilai yang terdapat dalam Alquran, termasuk dalam buku di atas.

Dalam pendahuluan buku ini, Quriash Shihab menjelaskan bahwa Alquran telah menekankan perlunya tolerensi, maaf-memaafkan dan kerja sama antara manusia seluruhnya dalam keragaman kesukuan, warna kulit, kebangsaan, dan kepercayaan mereka.