Kamis 05 Sep 2024 10:01 WIB

Teladan dari Faisal Basri untuk Ekonom Muda: tak Sekadar Akademisi-Peneliti, Juga Aktivis

Faisal Basri kritis dan kokoh dalam berpendirian menjadi insipirasi para ekonom muda.

Faisal Basri memberikan paparan saat Indonesia Economic and Financial Sector Outlook (IEFSO) 2018 di Jakarta, Kamis (7/12).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Faisal Basri memberikan paparan saat Indonesia Economic and Financial Sector Outlook (IEFSO) 2018 di Jakarta, Kamis (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan sosok Faisal Basri menjadi teladan bagi juniornya. Kiprah Faisal Basri yang kritis dan kokoh dalam berpendirian menjadi insipirasi bagi para peneliti muda.

"Bagi saya Pak Faisal itu memang inspirasi untuk peneliti-peneliti muda di Indef. Suara, pemikiran hingga gagasan beliau banyak dan selalu fokus pada upaya untuk memperbaiki kebijakan ekonomi Indonesia," ujar Eko, di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Baca Juga

Menurut dia, hal menarik dari sosok Faisal Basri bahwa beliau tidak hanya sekadar berbagi ide dan gagasan. Tetapi, Faisal tak jarang turun langsung ke lapangan dalam memperjuangkan ide-ide kebijakannya.

"Beliau itu tidak sekadar akademisi atau juga peneliti, tapi juga memang aktivis jadi pada situasi tertentu, apalagi ketika memperjuangkan saat KPK berupaya dilemahkan dan lain-lain itu kadang-kadang Pak Faisal sampai turun ikut demo," katanya.

Faisal Basri memiliki banyak karya dan menulis buku tentang ekonomi Indonesia. Faisal juga aktif menyalurkan pemikirannya melalui berbagai kanal informasi seperti sosial media, blog, kemudian juga di forum-forum diskusi.

"Pak Faisal sangat rajin, datang di berbagai undangan seminar, podcast," kata Eko.

Eko mengatakan, sosok Faisal Basri teguh dalam memegang prinsip pemikirannya. "Teguh dalam konteks memegang prinsip pemikiran beliau, jadi itu mungkin juga sangat menginspirasi kami, jadi ide-ide yang beliau sampaikan di ruang publik itu dia perjuangkan juga. Itu suatu refleksi dari betapa keinginan beliau untuk katakanlah bisa bermanfaat bagi orang banyak itu luar biasa," ujarnya.

Ekonom alumnus Universitas Indonesia (UI) dan juga pendiri Indef, Faisal Basri, meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024) dini hari di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta. Faisal Basri menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (1985) dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988), sebagaimana dikutip dari laman LPEM FEB UI.

Keponakan dari mendiang mantan Wakil Presiden RI Adam Malik ini memulai karir sebagai pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan dan Sejarah Pemikiran Ekonomi.

Faisal juga merupakan pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia (1988-sekarang).

Dalam karir akademisnya, Fasial pernah menjadi Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEBUI (1995-1998), dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta (1999-2003).

Sementara di bidang pemerintahan, Faisal Basri pernah mengemban amanah sebagai anggota Tim “Perkembangan Perekonomian Dunia” pada Asisten II Menteri Koordinator Bidang EKUIN (1985-1987) dan anggota Tim Asistensi Ekuin Presiden RI (2000).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement