Kamis 05 Sep 2024 10:12 WIB

Tiga Dosen Universitas BSI Ikuti Seminar International Stadium General Collaboration

Acara ini mengangkat tema yang relevan dengan isu global saat ini.

Red: Ahmad Fikri Noor
Tiga dosen dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak yang tengah menempuh studi doktoral di Universitas Tanjungpura (UNTAN) turut ambil bagian dalam acara International Stadium General Collaboration and Coaching Clinic Collaboration.
Foto: Universitas BSI
Tiga dosen dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak yang tengah menempuh studi doktoral di Universitas Tanjungpura (UNTAN) turut ambil bagian dalam acara International Stadium General Collaboration and Coaching Clinic Collaboration.

REPUBLIKA.CO.ID, KUCHING -- Tiga dosen dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak yang tengah menempuh studi doktoral di Universitas Tanjungpura (UNTAN) turut ambil bagian dalam acara International Stadium General Collaboration and Coaching Clinic Collaboration. Kegiatan ini digelar di KJRI Kuching, Malaysia, pada Jumat (30/8/2024), dengan mengusung tema "Sustainable Green and Health Management: Integrating Environmental and Healthcare Service Strategies".

Ketiga dosen tersebut adalah Latifah, Wanty Eka Jayanti, dan Nurmalasari, yang saat ini menjalani studi S3 di Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN. Keterlibatan mereka dalam acara ini merupakan bagian dari komitmen UBSI untuk mendorong pengembangan akademik dan memperkuat kolaborasi internasional di kalangan staf pengajarnya.

Baca Juga

Acara ini mengangkat tema yang relevan dengan isu global saat ini, yaitu integrasi antara manajemen lingkungan dan layanan kesehatan dalam konteks keberlanjutan. Tema ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya integrasi strategi lingkungan dan kesehatan untuk mencapai tujuan keberlanjutan global. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian seminar internasional yang melibatkan berbagai institusi pendidikan tinggi, serta KJRI Malaysia-Indonesia, Timeberland Medical Centre, dan I-Cats University College.

Kepala KJRI, Raden Sigit Witjaksono, membuka acara dengan pidato pembukaan yang menekankan pentingnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Prof Dr Ramadania dari Universitas Tanjungpura, menyampaikan presentasi utama mengenai isu-isu terkini terkait green health di Indonesia, memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan upaya integrasi keberlanjutan lingkungan ke dalam sistem kesehatan nasional.

Dalam sesi ini, perspektif dari Malaysia disampaikan oleh Mr Lau Kim Lim dari Timeberland Medical Centre, yang membahas perkembangan dan inisiatif green health di Malaysia. Beliau memberikan perbandingan yang berharga dengan situasi di Indonesia. Selain itu, Dr. Colon Wong Koh King dari I-Cats University College menyajikan pandangan akademis mengenai implementasi manajemen kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan

Latifah, salah satu dosen Universitas BSI yang turut berpartisipasi dalam acara ini, mengatakan partisipasinya dalam International Stadium General Collaboration ini sangat berharga.

"Tema ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana mengintegrasikan manajemen lingkungan dengan layanan kesehatan. Pengetahuan ini akan sangat bermanfaat dalam memperkaya kurikulum kami di Universitas BSI dan meningkatkan kualitas penelitian serta pengajaran yang kami lakukan," ungkap Latifah.

Partisipasi ketiga dosen Universitas BSI dalam acara ini tidak hanya memperluas wawasan internasional mereka, tetapi juga memberikan peluang untuk menerapkan pengetahuan baru dalam penelitian dan pengajaran di Universitas BSI. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkuat kurikulum dan mendorong kolaborasi akademik lebih lanjut antara Indonesia dan Malaysia di masa depan.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement