Ikhtiar batin berupa doa ini sangat penting karena Islam mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar atau usaha dengan tawakal dalam hal ini doa. Ibn al-Muqri dikutip oleh Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi’in menjelaskan:
يُسَنُّ لِكُلِّ أَحَدٍ أَنْ يَتَضَرَّعَ بِالدُّعَاءِ وَنَحْوِهِ عِنْدَ الزَّلَازِلِ وَنَحْوِهَا كَالصَّوَاعِقِ وَالرِّيحِ الشَّدِيدِ وَالْخُسُفِ، وَأَنْ يُصَلِّيَ فِي بَيْتِهِ مُنْفَرِدًا
Artinya: “Disunnahkan bagi setiap orang untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa dan semisalnya, ketika terjadi gempa bumi dan semisalnya, seperti petir dan angin yang dahsyat dan gerhana; dan disunnahkan juga untuk shalat (sunnah) di rumahnya secara sendirian.”
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah ta’ala