REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta Pramono Anung-Rano Karno telah menunjuk Lies Hartono atau Cak Lontong menjadi ketua tim pemenangan. Penunjukan Cak Lontong sebagai ketua pemenangan ini di luar kebiasaan yang terjadi dalam kontestasi politik selama ini.
Biasanya, sosok komedian hanya menjadi anggota pemenangan suatu calon di 'lapis kedua'. Pramono mengatakan, pemilihan nama Cak Lontong bukan dilakukan tanpa pertimbangan yang matang. Cak Lontong dipilih karena sosok komedian itu merupakan representasi dari hal yang menggembirakan. Menurut dia, Cak Lontong merupakan komedian sekaligus seniman yang cerdas, yang bisa membawa suasana kampanye yang riang gembira.
"Cak Lontong ini kan seniman, kadang-kadang komedian, lucunya setengah mati, sangat cerdas," kata dia di kediaman mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau Bang Yos, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/9/2024).
Menurut dia, Cak Lontong telah terlibat di dalam politik praktis itu sejak 2014. Bahkan pada 2014, Cak Lontong juga terlibat langsung dalam kampanye Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla atau JK. Dari momen itulah, Pramono mulai berinteraksi dengan Cak Lontong.
"Dengan Cak Lontong ini sudah perkenalan lama, kami meyakini karena tekad kami berdua adalah politik yang membawa kegembiraan, tapi bekerja keras, Cak Lontong representasi dari itu," ujar bakal cagub Jakarta itu.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan pernah menggunakan politik identitas atau politik agama dalam kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Dalam berkampanye, ia akan meniru Bang Yos untuk berkampanye, yaitu berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambil.
Sementara itu, Rano mengatakan, pihaknya telah lama kenal dengan Cak Lontong. Menurut dia, Cak Lontong adalah sosok yang dapat membuat suasana kampanye itu menjadi gembira.
"Ya mungkin teman-teman tau Cak Lontong ada di mana, dia bisa mengisi suasana kampanye itu menjadi happy. Itu tujuan pertama," kata Rano.
Susunan lengkap Tim Pemenangan Pramono-Rano.. baca di halaman selanjutnya.