Kamis 05 Sep 2024 16:00 WIB

BNPB Gelar Apel Nasional Siaga Bencana Gempa Megathrust

BNPB melakukan serangkaian kegiatan dalam apel nasional ini.

Red: Satria K Yudha
BNPB melaksanakan apel nasional siaga bencana gempa megathrust, Kamis (5/9/2024).
Foto: Tangkapan layar youtube BNPB
BNPB melaksanakan apel nasional siaga bencana gempa megathrust, Kamis (5/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengelar apel nasional siaga bencana gempa bumi megathrust dan hidrometeorologi untuk memperkecil potensi dampak yang ditimbulkan baik korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur. Apel nasional itu dipimpin langsung Kepala BNPB Suharyanto di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Kamis (5/9/2024).

Kegiatan tersebut juga dilangsungkan di empat daerah lainnya yakni, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Suharyanto saat memimpin apel yang diikuti secara daring dari Jakarta, mengatakan bahwa isu bencana gempa berskala besar seperti megathrust bukan hal yang baru dan sampai saat ini belum bisa diprediksi oleh ilmu pengetahuan kapan atau di mana akan terjadi.

Baca Juga

Namun berkaca dari sejarah dan diikuti oleh kelengkapan infrastruktur dan ilmu pengetahuan yang ada saat ini, kata dia, bencana itu dapat diprediksi hingga sikap kesiapsiagaan untuk menghadapinya harus dilakukan dan terus digalakkan, tak terkecuali di Kepulauan Mentawai.

Berdasarkan catatan BNPB, Kepulauan Mentawai terakhir pernah diguncang gempa besar yang berkekuatan 7,8 magnitudo dan disertai dengan tsunami pada tahun 2010. Dalam bencana tersebut tercatat ada 286 orang meninggal dunia, 252 orang warga Mentawai dinyatakan hilang dan hingga mengakibatkan perubahan pada bentang alam daerah setempat.