Kamis 05 Sep 2024 14:59 WIB

Kaprodi PPDS Anestesia Undip Dituntut Ikut Bertanggung Jawab dalam Kematian Dokter ARL

Pihak keluarga berulang kali mengadu soal jam kerja berlebih ARL, tapi tak digubris.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran (FK) Undip gelar aksi atas kematian ARL (30) dengan dugaan perundungan
Foto:

"Bayangkan, dengan frekuensi jam kerja begitu, dia (ARL) harus mengangkat galon, menyiapkan ruang operasi, menyiapkan makan untuk seniornya, membagi dan memesan makanan bisa sampai 80 boks. Misal kita kompak (seluruhnya) memesan nasi padang, selesai. Tapi (senior) yang ini pengen ini, puluhan orang pesan makanan yang berbeda, dan itu dilakuan setiap hari," ucap Misyal.