Kamis 05 Sep 2024 15:05 WIB

Sri Mulyani Hampir Berlinang Air Mata Kenang Faisal Basri

Saya bersama keluarganya, sama istri dan anak-anaknya juga deket.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Menkeu Sri Mulyani usai melakukan takziah di kediaman ekonom senior Faisal Basri di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
Foto: Republika.co.id/Eva Rianti
Menkeu Sri Mulyani usai melakukan takziah di kediaman ekonom senior Faisal Basri di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati melakukan takziyah ke kediaman ekonom senior Indef Faisal Basri di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024) siang WIB. Sri Mulyani tak mampu membedung rasa dukanya atas kehilangan salah satu teman dekatnya itu.

Sri tiba di kediaman Faisal Basri di Gudang Peluru, Kecamatan Tebet,  sekira pukul 12.30 WIB. Dia berbincang dengan istri almarhum selama sekira 30 menit.

Kepada wartawan, Sri mengungkapkan rasa dukanya yang amat mendalam atas berpulangnya sosok Faisal. Dia mengenang kedekatannya dengan almarhum saat masih sama-sama mengabdi di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Faisal pernah menjadi Ketua lPEM, saat Sri menjabat kepala bagian pendidikan.  "Jadi kita team work-nya banyak sekali, sama Pak Faisal very long frienship ya dan cukup baik," ungkap Sri.

Dia mengaku, mengenal sosok Faisal merupakan orang yang memiliki passion dan kecintaan yang besar pada Indonesia. Sri menyebut, almarhum ingin sekali melihat Indonesia dikelola dengan baik, sehingga ia kerapkali melemparkan berbagai pandangan yang tujuannya untuk perbaikan bangsa.

Sepanjang Sri menjadi menkeu, ia mengaku sering mendengar pandangan dan nasihat dari almarhum. Sri menilai, pandangan dan masukan dari Faisal sangat penting dan bermanfaat.

Haru Sri Mulyani pun tumpah. Dalam kesempatan wawancara cegat atau doorstep itu, ia mengeluarkan emosi dukanya, matanya tampak berair, hingga suaranya pun bergetar.

"Saya bersama keluarganya, sama istri dan anak-anaknya juga deket, jadi saya sangat kehilangan. Saya kehilangan teman yang sangat baik dan juga loyal," ucap Sri sambil menahan tangis.

Sri bercerita, memperoleh kabar kepulangan Faisal Basri sekitar subuh dini hari, 1,5 jam usai almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan. Dia mendapatkan kabar duka tersebut dari temannya di Kemenkeu yang merupakan alumni FEB UI.

"Tadi dengan Mba Titik (Syafitrie Nasution, istri Faisal Basri) mendengar bagaimana tiga hari terakhir sudah di rumah sakit, aku enggak dengar sih, kalau beliau ada di RS tapi insya Allah khusnul khotimah," tutur Sri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement