Kamis 05 Sep 2024 21:01 WIB

Mengenang Faisal Basri, Pejuang Keadilan Ekonomi dan Politik RI

Faisal Basri dikenal sebagai sosok ekonom yang idealis dan berintegritas.

Red: Andri Saubani
Ekonom Senior Indef Faisal Basri menyampaikan pidato saat peringatan 50 tahun peristiwa 15 Januari 1974 (Malari) di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (15/1/2024). Peringatan Malari tersebut digelar bersamaan dengan perayaan HUT ke-24 Indonesia Demokrasi Monitor (Indemo) yang mengangkat tema The Last Battle Democracy dan Lawan Politik Dinasti.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ekonom Senior Indef Faisal Basri menyampaikan pidato saat peringatan 50 tahun peristiwa 15 Januari 1974 (Malari) di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (15/1/2024). Peringatan Malari tersebut digelar bersamaan dengan perayaan HUT ke-24 Indonesia Demokrasi Monitor (Indemo) yang mengangkat tema The Last Battle Democracy dan Lawan Politik Dinasti.

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia baru saja kehilangan sosok ekonom yang kritis dan berintegritas bernama Faisal Basri. Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini pun menilai Faisal Basri sebagai sosok idealis dan berintegritas yang memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, transparansi, akuntabilitas dan keadilan di dunia ekonomi dan politik Indonesia.

Baca Juga

"Kita kehilangan Faisal Basri, ekonom pendiri Indef sudah dikenal luas, sosok yang idealis dan sangat berintegritas. Faisal sering dipandang sebagai sosok yang idealis, dengan prinsip yang kuat mengenai bagaimana ekonomi dan politik harus dikelola demi kepentingan publik," kata Didik di Jakarta, Kamis (5/9/2024).