REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menekankan pentingnya transisi energi dalam perencanaan strategis perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam pemaparan di Indonesia International Sustainability Forum 2024, Nicke menguraikan tiga pertimbangan utama yang membentuk strategi energi Pertamina ke depan.
"Transisi energi harus selaras dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia dari negara pendapatan menengah menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045," kata Nicke, Kamis (5/9/2024).
Ia mengatakan target ini meliputi pertumbuhan ekonomi yang ambisius, dari 5 persen hingga 8 persen per tahun, hingga tahun 2045. Untuk itu, tambahnya, Pertamina berkomitmen untuk memastikan transisi energi mendukung pertumbuhan ekonomi yang pesat ini.
Pertimbangan pertama yang diungkapkan Widyawati adalah kebutuhan untuk meningkatkan PDB per kapita dari saat ini sebesar 4.900 dolar AS menjadi 20 ribu dolar AS.