REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO dan Founder Janji Jiwa, Billy Kurniawan, mengungkapkan mereka berencana untuk memperbanyak armada kopi kelilingnya. Hingga akhir 2024, Janji Jiwa menargetkan total 400 unit kopi keliling, dengan menambah 150 unit baru dari yang saat ini berjumlah 250 unit.
Kopi keliling Janji Jiwa yang mereka juluki "Mobile Coffee Cart: Kopi Sejuta Jiwa" telah tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek. Menurut Billy, penambahan armada ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
“Kopi kereta kami sudah ada sekitar 250 unit, dan kami berencana menambahnya hingga 350 atau 400-an unit. Ini bukan sekedar ekspansi, tetapi juga untuk menghadirkan kopi berkualitas dengan harga terjangkau ke lebih banyak pelanggan,” kata Billy saat diwawancara di gerai Janji Jiwa Gandaria City, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Berbicara terkait tren kopi keliling, Billy menilai bahwa ini merupakan fenomena yang akan bertahan lama. Ia percaya, meskipun tren ini mungkin terlihat musiman, pada faktanya kopi keliling telah menciptakan segmen market sendiri yang signifikan.
“Trennya saya kira semakin positif ya. Karena kopinya kan enak, fresh, seperti di kafe gitu, cuma harganya terjangkau. Jadi menurut saya, kopi keliling ini menambah segmen market baru,” kata Billy.
Ia pun meyakini bahwa keberadaan kopi keliling di Indonesia, terutama kota-kota metropolitan seperti Jakarta, akan terus berkembang. Agar mampu bersaing di pasaran, dikatakan Billy, Janji Jiwa akan terus beradaptasi dengan cara menjaga kualitas produk dan konsistensi rasa.
“Kalau bicara adaptasi dengan pasar, nomor satu tentu produk. Terus gimana kita bisa jaga konsistensi rasa dan kualitas. Itu yang utama,” kata Billy.
Janji Jiwa pertama kali meluncurkan kopi keliling (Kopi Sejuta Jiwa) pada September 2023. Pada saat itu, sebanyak 50 KSJ mulai debut dan menawarkan minuman kopi dan non-kopi di kawasan Jakarta dengan harga mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu.
,
Ikuti Whatsapp Channel Republika