Jumat 06 Sep 2024 14:35 WIB

Bolehkah Ibadah karena Mengharap Surga?

Keberadaan surga dan neraka disebutkan dalam Alquran.

Red: Hasanul Rizqa
Ibadah kepada Allah (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ibadah kepada Allah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Alquran, Allah menyatakan dengan tegas tujuan penciptaan manusia. Arti ayat itu, "Aku (Allah) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku" (QS az-Zariyat: 56).

Dalam beribadah, tentunya seorang Mukmin mesti ikhlas. Dalam arti, dirinya menyadari dengan sungguh-sungguh posisi sebagai hamba Allah. Dengan demikian, tunduk dan kepatuhannya hanya untuk Allah.

Baca Juga

Di sisi lain, Alquran juga menyebutkan perihal surga dan neraka. Yang pertama itu adalah tempat untuk mereka yang diridhai Allah. Adapun yang belakangan merupakan seburuk-buruknya tempat kembali.

"Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka" (QS an-Nisa: 56).