REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Sekumpulan pohon misterius yang tumbuh di Malang, Jawa Timur ternyata memiliki khasiat luar biasa melawan hipertensi. Hal ini terungkap pada penelitian yang dilakukan oleh siswa MAN 2 Kota Malang, yang diwujudkan dalam karya ilmiah berjudul "Analisis Aktivitas Antioksidan Senyawa Buah Loa Petirtaan watugede Sebagai Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor Berbasis Molecular Docking".
Di situs Petirtaan Watugede, yang terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tumbuh banyak sekali pohon tradisional langka yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan pohon Loa. Pohon kayu setinggi 10 meter ini memiliki buah bulat bergerombol yang berwarna hijau dan berubah menjadi merah bila sudah matang.
Rasanya cukup hambar, kurang enak dimakan dan agak sulit diolah. Untuk itu berton-ton buah Loa hanya menjadi timbunan sampah membusuk yang di Kabupaten Malang. Hal ini menggerakka dua siswa MAN 2 Kota Malang bernama Gaea Alexa Sulthana (16) dan Bylqhiz Ghanisah Bustomi (16) untuk menelitinya.
Hasil penelitiannya dipamerkan dalam Expo Myres (Madrasah Young Researcher Supechamp) 2024 yang dihelat di Hotel Bela, Ternate, 3-7 September 2024. Gelaran Myres adalah agenda tahunan Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang disandingkan dengan Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Rangkaian acara KSM-Myres digelar di tiga venue berbeda di Ternate, yaitu Hotel Bela, UIN Ternate, dan Asrama Haji Ternate.