Jumat 06 Sep 2024 18:35 WIB

Peran Pendidikan Sangat Vital dalam Meningkatkan Keamanan Siber

Keamanan siber jadi aspek yang harus diseriusi di tengah transformasi digital.

Red: Friska Yolandha
Keamanan siber (ilustrasi).
Foto: dok Republika
Keamanan siber (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Di era digital yang berkembang pesat, tantangan keamanan siber menjadi isu krusial, terutama bagi perusahaan dan institusi pendidikan. Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, Bambang Kelana Simpony, memberikan pandangannya tentang peran aktif institusi pendidikan dalam menjawab tantangan ini.

Bambang menyatakan bahwa, keamanan siber merupakan aspek yang harus mendapatkan perhatian serius di tengah pesatnya transformasi digital di berbagai sektor.

“Perkembangan teknologi informasi saat ini memberikan peluang besar, tetapi juga membawa risiko signifikan terhadap data dan privasi. Institusi pendidikan, seperti Universitas BSI, memiliki peran penting dalam menciptakan tenaga ahli yang mampu memahami dan menangani ancaman keamanan siber ini,” katanya, dalam keterangan rilis, Jumat (30/8/2024).

Menurutnya, ada beberapa tantangan utama dalam keamanan siber yang dihadapi oleh perusahaan dan lembaga saat ini. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya perlindungan data. “Banyak pihak masih memandang sebelah mata isu keamanan siber. Padahal, ancaman serangan siber semakin canggih dan tidak terbatas hanya pada sektor bisnis besar. Institusi pendidikan dan bahkan sektor publik juga bisa menjadi target,” tambah Bambang, yang merupakan dosen dari Prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya.