Sabtu 07 Sep 2024 07:52 WIB

Erick Thohir Soroti Stamina Pemain Timnas Saat Lawan Arab Saudi

Timnas bermain baik pada babak pertama, tapi menurun pada paruh kedua.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Foto: Dok PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti stamina para pemain tim nasional Indonesia saat menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

"Pada paruh pertama kita bermain sangat baik meski kecolongan gol pada ujung babak. Namun, babak kedua stamina mulai turun," ujar Erick di Jakarta, Jumat (7/9/2024).

Baca Juga

Menurut dia, stamina yang kurang maksimal bisa saja karena minimnya menit bermain di liga.

Erick pun menegaskan hal itulah yang menjadi alasannya menerapkan regulasi wajib bagi setiap klub Liga 1 untuk menurunkan pemain berlabel tim nasional di setiap pertandingan.

"Liga kita atur. Liga 1 pemain timnas harus main, Liga 2 pemain U-21 harus main. Tiga musim kalender sudah terjadwal, empat hari jelang pertandingan liga libur. Bangun timnas kerja sama-sama, liga jadi bagian pembangunan tim nasional," ujar Erick.

Pria yang juga Menteri BUMN itu menyebut, PSSI selalu memantau dan memerhatikan menit bermain para pemain timnas melalui Badan Tim Nasional (BTN). Bukan cuma di Indonesia, BTN juga melakukan pengawasan hingga ke klub-klub luar negeri di mana pemain timnas Indonesia berkarier.

"Badan Tim Nasional itu memerhatikan juga pemain timnas kita di luar negeri bermain atau tidak. Saya selalu bilang badan timnas itu jangan cuma mengurus administrasi," tutur Erick.

Secara umum, Erick menilai penampilan timnas Indonesia bagus saat melawan Arab Saudi. Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa laga pembuka di setiap kompetisi memang hampir selalu berat bagi setiap tim.

Timnas Indonesia menahan seri tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1. Indonesia melesakkan gol terlebih dahulu melalui Ragnar Oratmangoen sebelum dibalas Arab Saudi via sepakan Musab Aljuwayr.

Hasil tersebut membuat timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C di bawah peringkat satu Jepang (enam poin), kedua Bahrain (enam poin) dan ketiga Arab Saudi (satu poin). Di posisi kelima dan keenam ada Australia dan China dengan nol poin.

Arab Saudi berada di atas Indonesia karena pada pertandingan kedua tim, Arab Saudi hanya mendapatkan dua kartu kuning sementara Indonesia tiga kartu kuning. Grup C dihuni oleh enam tim yaitu Jepang, Bahrain, Arab Saudi, Indonesia, Australia dan China.

Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement