Sabtu 07 Sep 2024 10:05 WIB

Sopir Bus Primajasa Meninggal Dunia Saat Nyetir di Tol Cipali

Posisi bus Primajasa yang dilajukannya berhenti di pinggir jalan, arah Jakarta.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: Mardiah Diah
Meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Seorang sopir bus dilaporkan sakit hingga akhirnya meninggal dunia saat sedang mengemudikan kendaraannya di Tol Cipali, tepatnya di wilayah Kalijati, KM 100+600, Kabupaten Subang, Jumat (6/9/2024) pukul 09.00 WIB. Dalam rekaman video yang beredar, sopir tersebut posisinya duduk di belakang kemudi dan bersandar. Sedangkan posisi bus Primajasa yang dilajukannya, berhenti di pinggir jalan, arah Jakarta.

Sustainability Management & Corporate Communications Department Head, Ardam Rafif Trisilo, menjelaskan, semula pihaknya menerima laporan dari seorang awak bus. "Seorang awak bus melaporkan kepada petugas lapangan bahwa rekan pengemudinya dalam keadaan kurang sehat dan memutuskan berhenti di bahu jalan," ujar Ardam.

Baca Juga

Setelah pemeriksaan dilakukan petugas medis, sopir bus tersebut dinyatakan meninggal dunia. Pengemudi bus kemudian dievakuasi menuju RSUD Ciereng, Subang.

"Kami turut berduka atas kejadian ini. Semoga pengemudi diterima di sisi terbaik-Nya," kata Ardam.

Ardam menyatakan, saat kejadian, terdapat penumpang dalam bus tersebut. Namun, informasi mengenai jumlah penumpang maupun identitas pengemudi, berada di ranah kepolisian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement