Sabtu 07 Sep 2024 17:49 WIB

Gubernur: Penguatan Perekonomian Rakyat Prioritas Utama Pemprov Kalteng

Data pertumbuhan UMKM Prov Kalteng per Juli 2024 sebanyak 164.621 UMKM.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membuka secara resmi  Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (6/9/2024).
Foto: Pemprov Kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membuka secara resmi Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (6/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membuka secara resmi  Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (6/9/2024).

Gebyar UMKM adalah salah satu langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk mendukung pemberdayaan UMKM sebagai pilar ekonomi daerah. Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran mengatakan Gebyar UMKM wilayah barat ini adalah pertama kalinya dilaksanakan di Kalteng.

Baca Juga

"Melalui kegiatan ini mari kita tingkatkan kualitas produk usaha mikro dan kecil guna menghadapi persaingan pasar bebas," tuturnya.

Disampaikan Gubernur, pengembangan dan penguatan perekonomian masyarakat Kalteng memang senantiasa menjadi fokus pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, dengan harapan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini berharap melalui Gebyar UMKM ini menjadi satu pijakan bagi UMKM Kalteng, meningkatkan kualitas produk dan jangkauan usaha, sekaligus membawa berbagai dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Gebyar UMKM ini dipusatkan di Kota Sampit, Kabupaten Kotim, meliputi sejumlah kabupaten di wilayah barat Kalteng antara lain Kotim, Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau dan Seruyan.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari BPS Tahun 2021 dan Kemenkop UKM Tahun 2022, UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia yakni 99 persen unit usaha merupakan UMKM, 96,9 persen merupakan serapan tenaga kerja oleh UMKM, 61,07 persen merupakan kontribusi UMKM terhadap PDB dan 64,5 persen merupakan UMKM dikelola oleh perempuan.

photo
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo membuka secara resmi Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (6/9/2024). - (Pemprov Kalteng)

Sementara itu, berdasarkan data dari BRI Research Institute Tahun 2024 menyebutkan bisnis UMKM tetap prospektif. Indeks bisnis UMKM di level 102,9 artinya masih berada di atas batas 100. Pelaku UMKM tetap optimis aktivitas usahanya akan meningkat. Sedangkan BPS Kalteng pada tanggal 6 Mei 2024 merilis, peran UMKM turut mendorong peningkatan PDRB Prov. Kalteng yakni pada Tahun 2024 TW I sebesar 4.585,3 M dan sebesar 16,06 persen dari total PDRB harga konstan yakni 28.544,5 M.

Untuk diketahui, data pertumbuhan UMKM Prov Kalteng per Juli 2024 sebanyak 164.621 UMKM.

Selain menggelar Gebyar UMKM, Pemprov Kalteng juga melaksanakan berbagai kegiatan penting di Kota Sampit, salah satunya Pasar Murah. Rangkaian kegiatan ini menjadi momentum  strategis, untuk mempererat kebersamaan dan sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kalteng, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pada giat pasar murah tersebut, Pemprov Kalteng memberikan sebanyak 3000 paket sembako yakni untuk mahasiswa sebanyak 2000 paket dan 1000 paket diperuntukkan bagi ojol. Sebagai informasi bantuan sembako yang diberikan senilai Rp 195.500 berupa beras 10kg, minyak goreng dan gula 1 kg.

Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di Kalteng. Sebagai wujud komitmennya, Gubernur telah meluncurkan Beasiswa dan program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah bagi pelajar Kalteng yang ingin kuliah strata satu atau S1.

“Program Tabe Berkah sebesar 7,5 juta per orang diharapkan dapat membantu meringankan biaya kuliah serta menarik minat untuk kuliah sekaligus dapat menambah semangat belajar," kata Gubernur.

Ia berharap ke depannya, program Tabe Berkah bisa menyasar ke 15 juta anak-anak kurang mampu yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Pada kesempatan tersebut, Gubernur memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang hadir agar memiliki sikap semangat belajar.

“Saya hidup di Kuala Kuayan, Desa Kapuk, abang kalian ini hidup di sana. Karena keadaan susah dan mampu berjibaku memerangi kemiskinan, Alhamdulilah berkat doa orang tua dan atas kuasa dan kehendak dan kuasa Allah SWT, Alhamdulilah serta ada amanat dari masyarakat Kalteng, bisa keluar dari kemiskinan dan dipercaya sebagai Gubernur,” ungkap Sugianto.

“Kalau mau selamat dunia akhirat, sayangi orang tua, InsyaAllah dapat ridho orang tua dan Allah SWT,” ucap Gubernur.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk selalu menjaga keragaman. Ia juga berkomitmen melakukan percepatan pembangunan untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH.

Disampaikan Gubernur, APBD Kalteng Tahun 2024 naik sebesar 10,2 triliun, dibandingkan APBD 2016 yang sebesar Rp 3,43 triliun lebih. Mengakhiri sambutannya, Gubernur menyampaikan mengratiskan pasar murah di Taman Kota Sampit.

“Semestinya harganya 195.500, disubsidi Pemprov Kalteng sebesar 175.500 dan kami gratiskan. Sesuai dengan janji saya, untuk mahasiswa tidak ada bayar,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ketua TP-PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng Agustiar Sabran serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement