Seorang aktivis yang bersama Eygi mengatakan kepada Middle East Eye bahwa dia dan relawan lain dari Gerakan Solidaritas Internasional menghadiri demonstrasi pekanan di Beita.
Aktivis tersebut mengatakan mereka mundur dari tentara yang menembakkan gas air mata ke arah massa. Kemudian dua butir peluru tajam ditembakkan ke arah kelompok tersebut. Salah satunya mengenai kepala Eygi.
“Ketika dia ditembak, dia berdiri di sana dan tidak melakukan apa pun bersama seorang perempuan lainnya. Itu adalah tembakan yang disengaja karena mereka menembak dari jarak yang sangat, sangat, sangat jauh,” kata aktivis yang tidak mau disebutkan namanya itu.
"Itu adalah tembakan yang disengaja ke kepala."