Sabtu 07 Sep 2024 22:15 WIB

Dibuka Kembali Besok, Taman Wisata Alam Kawah Ijen Siap Dikunjungi Wisatawan

Aktivitas dan status Gunung Ijen turun dari level II ke level I.

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (4/5/2023). Ijen dapat kembali dikunjungi mulai besok, Ahad (8/9/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (4/5/2023). Ijen dapat kembali dikunjungi mulai besok, Ahad (8/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur akhirnya membuka kembali kunjungan wisata Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai Ahad, 8 September 2024. Pembukaan kembali dilakukan seiring aktivitas vulkanik menurun dan status Gunung Ijen turun dari level II ke level I.

Objek wisata alam Kawah Ijen yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu ditutup total bagi pengunjung karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik sejak pertengahan Juli lalu dan status kembali normal pada 13 Agustus 2024.

Baca Juga

"Sesuai surat edaran BBKSDA Jawa Timur, kunjungan wisata di TWA Kawah Ijen dibuka kembali mulai Ahad besok," kata Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA) Sigit Hari Wibowo saat dihubungi di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2024).

Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dibuka kembali dalam rangka meningkatkan edukasi dan multiplayer efek bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan TWA Kawah Ijen.

"Terhitung 8 September 2024 dibuka untuk kegiatan wisata alam, pendakian dan penelitian untuk umum," ujarnya.

Sigit menyampaikan, dengan dibukanya kembali wisata alam Kawah Ijen tetap mengikuti ketentuan standar operasional atau SOP bagi pengunjung dengan mempersiapkan peralatan keamanan pendakian dasar.

"Seperti senter, dan khususnya masker harus disiapkan bagi pengunjung serta peralatan pendakian lainnya," tuturnya.

Ia juga menambahkan, hasil asesmen dari Polresta Banyuwangi sepanjang jalur pendakian dari Paltuding hingga puncak Kawah Ijen diberi tanda bendera berwarna merah, kuning dan hijau.

"Untuk keselamatan dan keamanan pengunjung, Polresta Banyuwangi melakukan asesmen dan dilakukan pemasangan bendera merah yang bertanda wisatawan harus menggunakan masker karena khawatir menghirup belerang," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement