Sabtu 07 Sep 2024 21:35 WIB

KPU Jabar akan Gelar Kirab di 27 Kabupaten/Kota Sosialisasi Pilkada 2024

Kirab tersebut akan berlangsung selama dua hari di setiap kabupaten/kota di Jabar

Red: Arie Lukihardianti
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia
Foto: Dok Republika
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akan melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seretak 2024 kepada masyarakat dengan menyelenggarakan Kirab Pilkada 2024. Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, Kirab Pilkada 2024 ini akan berlangsung di 27 kabupaten/kota di Jabar.

"Kita nanti ada kirab melewati semua kabupaten/kota di Jawa Barat. Apa yang kita kirabkan itu adalah bendera Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan KPU sebagai simbol bahwa nanti itu kita akan memilih gubernur," ujar Hedi kepada wartawan akhir pekan ini.

Baca Juga

Menurut Hedi, dalam kirab tersebut, nantinya akan digelar beberapa kegiatan dengan melibatkan banyak masyarakat setempat. "Di beberapa titik kita akan buat kegiatan yang bakal mengundang massa dalam jumlah banyak," katanya.

Kemudian, kata dia, kirab tersebut nantinya juga akan diisi oleh sejumlah mobil yang telah didesain secara khusus. "Kita akan desain ada mobil bak terbuka yang membawa beberapa bendera, kemudian nanti tentu saja ada pengeras suara, kemudian ada pembagian bahan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.

Rencananya, menurut Hedi, kirab tersebut akan berlangsung selama dua hari di setiap kabupaten/kota di Jabar. "Jadi nanti masuk ke kota/kabupaten tertentu, nanti ada seremonial, ketika di kabupaten/kota tertentu selama dua hari harus di arak di wilayah tersebut, nanti geser lagi ke kabupaten/kota selanjutnya, terus sampai semua kabupaten/kota terlintasi," paparnya.

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya KPU Jabar dalam menyosialisasikan Pilkada 2024 demi meningkatnya angka partisipasi pemilih. "Itu salah satu upaya kami untuk meningkatkan informasi kepada publik akan adanya peristiwa besar di 27 November 2024 ini," katanya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya masih terus mempersiapkan Kirab Pilkada 2024 ini agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan dengan lancar. "Segera, kita sedang siapkan jadwal dan hal-hal teknisnya. Sehingga pada pelaksanaannya jauh lebih matang lagi. Bisa setelah penetapan," katanya.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement